RANCANGAN TEKNIS PENGENDALIAN KERUSAKAN PIPA AIR BERSIH AKIBAT BANJIR LAHAR HUJAN DI DUSUN KALIURANG BARAT, KALURAHAN HARGOBINANGUN, KAPANEWON PAKEM, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pattyra, Dinda Dekarina (2023) RANCANGAN TEKNIS PENGENDALIAN KERUSAKAN PIPA AIR BERSIH AKIBAT BANJIR LAHAR HUJAN DI DUSUN KALIURANG BARAT, KALURAHAN HARGOBINANGUN, KAPANEWON PAKEM, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Abstrak_Dinda Dekarina P_114170017.pdf] Text
2. Abstrak_Dinda Dekarina P_114170017.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of 1. Draft Skripsi_Dinda Dekarina P_114170017.pdf] Text
1. Draft Skripsi_Dinda Dekarina P_114170017.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_Dinda Dekarina P_114170017.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_Dinda Dekarina P_114170017.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of 3. Cover_Dinda Dekarina P_114170017.pdf] Text
3. Cover_Dinda Dekarina P_114170017.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 4. Pengesahan Skripsi_Dinda Dekarina P_114170017.pdf] Text
4. Pengesahan Skripsi_Dinda Dekarina P_114170017.pdf

Download (318kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_Dinda Dekarina P_114170017.pdf] Text
5. Daftar Isi_Dinda Dekarina P_114170017.pdf

Download (1MB)

Abstract

RANCANGAN TEKNIS PENGENDALIAN KERUSAKAN PIPA AIR BERSIH
AKIBAT BANJIR LAHAR HUJAN DI DUSUN KALIURANG BARAT,
KALURAHAN HARGOBINANGUN, KAPANEWON PAKEM,
KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh:
Dinda Dekarina Pattyra
114170017
INTISARI
Gunung api Merapi berada di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung
Merapi mengalami peningkatan status aktivitas menjadi SIAGA pada tanggal 5 November
2020. Potensi bahaya dapat terjadi yaitu bahaya primer maupun sekunder. Bahaya sekunder
dari erupsi adalah banjir lahar hujan. Banjir lahar hujan merupakan aliran material piroklastik
berupa batu, pasir, dan kerikil yang berada di lereng bercampur dengan air hujan dengan
intensitas 35 – 40 mm/jam. Aliran banjir mengangkut batuan berukuran besar hingga kecil,
memiliki daya rusak tinggi, dan bergerak cepat. Permasalahan pasca kejadian banjir lahar hujan
yang besar akan terjadi rusaknya jaringan pipa akibat hantaman material. Masyarakat
mengalami kekurangan air bersih saat terjadi kerusakan. Tujuan penelitian mengenai kerusakan
pipa adalah mengetahui karakteristik banjir lahar hujan melalui tipe material yang terbawa
aliran banjir lahar hujan; karakteristik sungai dilihat dari morfologi sungai; dan mengetahui
rancangan teknis yang tepat dapat meminimalisir kerusakan.
Jenis penelitian adalah kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yaitu metode
pengumpulan data dengan survei pemetaan lapangan; metode analisis data dengan matematis,
deskriptif, dan uji laboratorium dengan analisis metode USCS; dan metode rancangan teknis
meliputi analisa hidrolis dengan Aplikasi EPANET. Data primer dikumpulkan melalui dua
teknik pengambilan sampel, yaitu cluster sampling untuk mendukung metode survei dan
pemetaan penggunaan dan jumlah kebutuhan air bersih berdasarkan kelompok rukun tetangga
(RT), purposive sampling, untuk pengambilan sampel material piroklastik berdasarkan lokasi
keterdapatan (sungai) dan pengamatan serta pengukuran debit mataair berdasar letak sumber
mataair. Arahan pengendalian kerusakan pipa menjelaskan peta jalur jaringan baru yang
didukung oleh analisis hasil pengujian parameter uji ukuran butiran dan saringan agregat halus
– kasar serta keseluruhan peta cuplikan morfologi sungai.
Hasil penelitian menunjukkan uji sampel material piroklastik tiap tabung memiliki ukuran
butir rentang 0,002 mm (lanau) - 2 mm, dengan klasifikasi SM (Sand Silt), SW – SM (Sand
Well – Sand Silt), dan GW - GM (Gravel Well – Gravel Silt). Nilai FM klasifikasi agregat halus
dan kasar namun mendekati nilai agregat kasar sehingga sesuai dengan pengujian ukuran butir
rata-rata butiran berukuran pasir sedang. Penyebab perubahan alur sungai karena terjadi erosi
tebing sungai, bentuk alur sungai Boyong dengan ciri khas lembah sungai dalam dan sempit,
debit banjir besar akan merusak selama kejadian. Peta jalur baru berfokus pada rekomendasi
area kerusakan yaitu jaringan akan naik setinggi 1-1,5 meter diatas tinggi rata-rata para pekerja.
Pipa diarahkan naik hingga menuju titik node/junction dan disesuaikan dengan keadaan
lapangan.
Kata kunci: Banjir Lahar Hujan, Material Piroklastik, Morfologi Sungai, Jaringan Pipa, dan
Aplikasi EPANET.
TECHNICAL DESIGN OF CLEAN WATER PIPE DAMAGE CONTROL EFFECT
FROM RAINFALL VOLCANIC DEBRIS FLOOD IN KALIURANG BARAT,
HARGOBINANGUN VILLAGE, PAKEM SUBDISTRIC,
SLEMAN DISTRIC, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
By:
Dinda Dekarina Pattyra
114170017
ABSTRACT
Merapi volcano is located on the border of the DI Yogyakarta and Central Java
provinces. Activity status of Merapi volcano upgrade to SIAGA on November 5th, 2020.
Eruption potential hazard can occur, primary and secondary. One of the secondary hazards
because by eruption is rainfall volcanic debris flood. Rainfall volcanic debris flood are
pyroclastic material flow transport of stone, sand, and gravel, mixed with rainfall intencity on
35-40 mm/hour. Rainfall volcanic debris flood has been high destructived power and moves so
fast. After rainfall volcanic debris flood in Boyong River will been damage to the pipeline
because of pyroclastic material flow. Many people in Kaliurang Barat haven’t clean water
during the damage. The purpose of this research was to determine the characteristics of rainfall
volcanic debris flood through the typo of material; characteristic based on river morphology;
and the technical design of clean water pipelines.
Type of the research is quantitative and qualitative. The methoed are collecting data
mapping survey; mathematic data analysis and descriptive analysis; laboratroium testing
analysis with USCS method; and the technical design use EPANET application. Primary data
was collected with two sampling techniques, cluster and purposive sampling. Cluster sampling
to mapping clean water needed and purposive sampling to picked up of material pyroclastic
sampels. The technical design of new track clean water pipeline was supported by new track of
pipeline map, the result of grain size test and the fine-coarse aggrehate sieve test, and river
characteristic map.
The results showed that the pyroclastic material sample had range of the grain size: 0,002
mm – 2 mm, clasification in each tube are SM (Sand Silt) for tube 1, SW – SM (Sand Well –
Sand Silt) for tube 2, dan GW - GM (Gravel Well – Gravel Silt) for tube 3. The aggregat results
is between fine-coarse aggregate, the grain size avarage in medium sands. The other result of
river channel changes because of erosion in river bank and the characteristic Boyong River
deep and narrow valleys, during the large debits of rainfall volcanic debris flood, can be
destructive. The new track of clean water pipeline map focuses on incrase the height amount 1-
1,5 meter than before and directed accrding field condition.
Keywords: Rainfall Volcanic Debris Flood, Pyroclastic Material, River Morphology, The
Pipelines and EPANET Application.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Banjir Lahar Hujan, Material Piroklastik, Morfologi Sungai, Jaringan Pipa, dan Aplikasi EPANET.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Jan 2023 02:46
Last Modified: 26 Jan 2023 02:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32514

Actions (login required)

View Item View Item