HIDAYAT, ALIF (2022) EVALUASI PENERAPAN BLENDED LEARNING GESCHOOL SMP NEGERI 10 YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY (HOT) FIT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Full Text_124180063_Alif Hidayat.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
2. Cover_124180063_Alif Hidayat.pdf Download (189kB) |
|
Text
3. Abstrak_124180063_Alif Hidayat.pdf Download (14kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_124180063_Alif Hidayat.pdf Download (185kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_124180063_Alif Hidayat.pdf Download (151kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_124180063_Alif Hidayat.pdf Download (148kB) |
Abstract
Blended Learning adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar yang
menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan konvensional
dengan sistem yang serba digital. E-Learning dan Blended Learning memiliki kesamaan
karena menggunakan komputer dan internet sebagai perantaranya. Namun E-Learning dan Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang berbeda. Dimana
dengan menggunakan metode E-Learning tidak adanya hubungan timbal balik dalam proses
belajar mengajar. Sedangkan dengan menggunakan metode Blended Learning terdapat
interaksi secara langsung berupa diskusi langsung dalam proses belajar mengajar. terdapat
keluhan pengguna dalam penggunaannya, seperti overload, sering terjadinya freeze,
tampilan yang kurang menarik, tidak adanya pembagian mata pelajaran, dan tidak adanya
notif ketika diberi tugas atau ujian. Seiring penggunaannya, GeSchool perlu melakukan
evaluasi penggunaan kepada Siswa dan Guru atau Pengajar dari aspek usability untuk
mengetahui suatu sistem dapat digunakan oleh pengguna secara efektivitas, efisiensi dan
kepuasan (Silaen, Purwanggono, dan Budiawan, 2015), sehingga menghasilkan sebuah
rekomendasi perbaikan website (Saputra, Pradnyana, dan Sugihartini, 2019).
Penelitian ini menggunakan seluruh variabel yang ada pada model HOT-Fit tahun
2006 untuk melakukan evaluasi penerapan GeSchool SMP Negeri 10 Yogyakarta yaitu
system use, user satisfaction, structure, environment, system quality,information quality,
service quality dan net benefit. Data yang digunakan dalam penelitian didapatkan dari hasil
kuesioner responden yang berasal dari pengguna dan admin SMP N 10 Yogyakarta dengan
jumlah 90 responden. Data tersebut kemudian akan diolah menggunakan metode Structural
Equation Modeling (SEM) dengan dua pengujian yaitu outer model dan inner model dengan
bantuan SmartPLS 3.
Dari dua belas hipotesis yang digunakan dalam penelitian, 8 hipotesis yang diterima
dan 4 hipotesis ditolak dari keseluruhan hipotesis yang berjumlah 12 yang diajukan dalam
penelitian ini. Dikarenakan masih ada hipotesis yang ditolak berarti masih terdapat variabel
yang tidak memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel lainnya. Hal
tersebut memberikan kesimpulan bahwa penerapan GeSchool pada SMP Negeri 10
Yogyakarta belum sebenuhnya berhasil. Variabel tersebut yaitu information quality, service
quality, user satisfaction dan structure. Penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan
terdapat ke-empat variabeltersebut yang diharapkan mampu menjadi dasar evaluasi untuk
perbaikan GeSchool agar bisa lebih baik lagi dalam penggunaan terhadap proses belajar
mengajar.
Kata Kunci : GeSchool, SMP Negeri 10 Yogyakarta, Evaluasi Penerapan, HOT-Fit, SEM
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GeSchool, SMP Negeri 10 Yogyakarta, Evaluasi Penerapan, HOT-Fit, SEM |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 08:45 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 08:45 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32512 |
Actions (login required)
View Item |