Kurniawan, Hanif (2023) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN PENDEKATAN GROUP TECHNOLOGY UNTUK MEMINIMASI JARAK PERPINDAHAN MATERIAL (Studi Kasus di Luvtex Garment, Yogyakarta). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_122180139_HANIF KURNIAWAN.pdf Download (187kB) |
|
Text
COVER_122180139_HANIF KURNIAWAN.pdf Download (115kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_122180139_HANIF KURNIAWAN.pdf Download (192kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_122180139_HANIF KURNIAWAN.pdf Download (11kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_122180139_HANIF KURNIAWAN.pdf Download (269kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL_122180139_HANIF KURNIAWAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Luvtex Garment merupakan perusahaan garmen yang memproduksi busana
muslim meliputi, gamis, blouse, tunik, rok, kemeja dan jilbab. Perusahaan ini juga
melakukan produksi untuk brand lain meliputi Walhijab, Zayena, Elita, Elener, Naisha,
Batik Sogan dan lain-lain. Sehingga produk yang diproduksi sangat variatif dengan proses
produksi yang berbeda untuk setiap variasi produknya. Terdapat sembilan departemen
yang ada di Luvtex Garment yaitu cutting, single needle, obras, overdeck, lubang kancing,
pasang kancing, finishing-quality control (QC), setrika, dan packing. Peletakan mesin�mesin pada lantai produksi berdasarkan tempat yang kosong dan belum memiliki
pertimbangan jarak perpindahan material. Sebagai contoh ketika terdapat komponen yang
menggunakan kain keras (staplek) meliputi kerah, manset (ujung lengan), dan plaket
(lipatan untuk lubang kancing), maka diperlukan proses penjahitan untuk merapikan bagian
tepi kain dan setrika untuk melipat sesuai bentuk komponen kemudian kembali dijahit
menggunakan mesin single needle. Jarak tempuh antara departemen single needle dengan
departemen setrika sejauh 12,8 meter.
Penelitian dilakukan dengan melakukan perancangan ulang tata letak fasilitas
lantai produksi dengan pendekatan Group Technology menggunakan metode Similarity
Coefficient yang digunakan untuk mengelompokkan mesin berdasarkan kesamaan
komponen yang diproses untuk mengurangi jarak perpindahan material. Penyusunan mesin
dalam sel dilakukan menggunakan metode Hollier.
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menyimpulkan bahwa usulan tata letak
fasilitas produksi menghasilkan penurunan jarak total perpindahan material sebesar 1191,6
meter atau sebesar 6,72%.
Kata kunci: Garmen, group technology, similarity coefficient, metode hollier, grouping
efficacy, tata letak fasilitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Garmen, group technology, similarity coefficient, metode hollier, grouping efficacy, tata letak fasilitas |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 08:33 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 08:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32500 |
Actions (login required)
View Item |