RANCANGAN TEKNIS SEQUENCE PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI TRIWULAN PADA PIT UTARA DI PT. BANYAN KOALIDO LESTARI KECAMATAN RAWAS ILIR, MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN

ROYA, MUHAMMAD DANIL (2023) RANCANGAN TEKNIS SEQUENCE PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI TRIWULAN PADA PIT UTARA DI PT. BANYAN KOALIDO LESTARI KECAMATAN RAWAS ILIR, MUSI RAWAS UTARA SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover Skripsi.pdf Download (71kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (95kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (121kB)
	Text Draft Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (235kB)
	Text Abstrak.pdf Download (118kB)

Abstract

RINGKASAN
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Banyan Koalindo Lestari yang beroperasi
di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. PT. Banyan
Koalindo Lestari merupakan perusahaan pemegang Ijin Usaha Pertambangan
(IUP) yang memliki luas sebesar 10.483 Ha. PT. Banyan Koalindo Lestari akan
melakukan rencana kegiatan penambangan pada Pit Utara untuk tiap triwulan pada
tahun 2022. Perusahaan perlu membuat rancangan jangka menengah (Mid Term
Plan) yang mengacu pada target produksi penambangan batubara per tahun yang
telah ditentukan, yaitu 270.000 ton/triwulan batubara dengan nilai stripping ratio
maksimal 5 : 1
Metodelogi penelitian meliputi studi pustaka untuk mencari referensi
pustaka yang mendukung secara langsung dan berkaitan dengan rancangan teknis
penambangan. Kemudian melakukan orientasi dan observasi mengenai
permasalahan yang ada di lapangan. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
berupa data primer dan sekunder. Data yang telah didapat kemudian dilakukan
pengolahan dan dianalisis sehingga menghasilkan suatu kesimpulan berupa
rancangan teknis penambangan yang memenuhi target produksi batubara sebesar
270.000 ton/triwulan. Rancangan tahapan penambangan harus dibuat berdasarkan rekomendasi
geometri jenjang dan geomteri jalan angkut yang sesuai agar target produksi dapat
terpenuhi. Hasil reserve berdasarkan rancangan pada triwukan kedua didapatkan
volume overburden sebesar 1.353.893 BCM, batubara sebesar 294.536 ton dengan
SR = 4,59 : 1, pada triwulan ketiga didapatkan volume overburden sebesar
1.351.067 BCM, batubara sebesar 294.414 ton dengan SR = 4,58 : 1, dan pada
triwulan keempat didapatkan volume overburden sebesar 1.352.549 BCM, batubara sebesar 294.552 ton dengan SR = 4,59 : 1. Rancangan disposal mempunyai elevasi 60 mdpl sampai 80 mdpl. Total
kapasitas disposal berdasarkan rancangan sebesar 4.305.183 CCM dapat
menampung semua overburden yang terbongkar. Alat muat untuk overburden
yang digunakan dalam penambangan di pit utara adalah Volvo EC 750 yang
berpasangan dengan alat angkut Komatsu HD 465, sedangkan alat muat yang
digunakan untuk batubara adalah Komatsu PC 400 yang berpasangan dengan
dumptruck Hino FM 260 JD. Jumlah kebutuhan alat gali muat dan alat angkut
mengalamiperbedaan di tiap triwulannya berbeda yang disebabkan oleh ada ritase
alat angkut harianya memiliki perbedaan yang dipengaruhi oleh jarak tempuh alat
angkut agar dapat tercapainya target produksi dikarenakan jam kerja alat angkut
mengikuti jam kerja alat

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	20 Jan 2023 06:16
Last Modified:	20 Jan 2023 06:16
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32492

Actions (login required)

View Item