URISS, NURUL ANNISA PUSPITA (2022) PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN REAKTOR BIOFILTER ANAEROB SEBAGAI ARAHAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DI SALURAN IRIGASI DESA MOJOSONGO, KECAMATAN JEBRES, KOTA SURAKARTA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. 114180045_Nurul Annisa Puspita Uriss_Draft Skripsi_Januari.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
|
Text
2. 114180045_Nurul Annisa Puspita Uriss_Cover_Januari.pdf Download (118kB) |
|
Text
3. 114180045_Nurul Annisa Puspita Uriss_Pengesahan Skripsi_Januari.pdf Download (385kB) |
|
Text
4. 114180045_Nurul Annisa Puspita Uriss_Abstrak_Januari.pdf Download (51kB) |
|
Text
5. 114180045_Nurul Annisa Puspita Uriss_Daftar Isi_Januari.pdf Download (141kB) |
|
Text
7. 114180045_Nurul Annisa Puspita Uriss_Daftar Pustaka_Januari.pdf Download (134kB) |
Abstract
Industri tahu adalah salah satu industri rumah tangga yang banyak berkembang di
Indonesia. Industri tahu tidak memiliki unit pengolahan air limbah. Limbah cair tahu yang
memiliki kandungan Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD),
Total Suspended Solid (TSS) serta pH asam yang akan langsung dibuang ke lingkungan. Oleh
karena itu, perlu dilakukannya kajian untuk mengurangi pencemaran air. Tujuan penelitian
untuk mengetahui karakteristik limbah cair tahu, mengetahui status mutu air dan daya tampung
beban pencemaran saluran irigasi akibat limbah cair tahu di Desa Mojososongo, Kecamatan
Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, mengetahui efektivitas biofilter anaerob, dan mengetahui
arahan pengelolaan di lokasi penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei, uji laboratorium, rancangan
percobaan, matematis dan analisis kualitatif dan kuantitatif. Metode survei dengan mengambil
sampel air saluran irigasi sebanyak 3 titik dan 1 titik pada outlet limbah. Metode uji
labortarorium untuk mengetahui kualitas limbah cair tahu dan kualitas saluran irigasi.
Mengidentifikasi status mutu air menggunakan metode indeks pencemaran. Analisis daya
tampung saluran irigasi dengan menghitung selisih antara beban pencemar aktual dan beban
pencemar maksimumnya. Metode rancangan percobaan untuk mengetahui efektivitas dari
biofilter anaerob dalam menurunkan kadar BOD, COD, pH, dan suhu.
Hasil penelitian menjukkan bahwa kualitas limbah cair tahu telah melebihi baku mutu,
parameter suhu sebesar 48oC; pH 4,3; BOD 755,3 mg/L; COD 8.313,7 mg/L; TSS 516 mg/L.
Status mutu air sungai di LP3 tercemar ringan dan LP4 dan LP5 tercemar sedang. Daya tampung
saluran irigasi untuk parameter pH dan TSS tidak melebihi daya tampung, tetapi untuk
parameter BOD dan COD sudah melebihi daya tampung saluran irigasi. Efektivitas pada
reaktor I (media sarang tawon) sebesar 15%-20%. Efektivitas pada reaktor II (media sarang
tawon dan zeolit) sebesar 26%-76%. Efektivitas pada reaktor III (media zeolit) sebesar 21%-
44%. Arahan pengelolaan yang direkomendasikan terdiri dari 3 unit IPAL komunal dengan
unit kolam (pond) dan biofiter anaerob berkapasitas menampung 15-20 industri tahu dengan
rancangan anggaran biaya sebesar Rp. 256.167.863,4.
Kata Kunci: Pencemaran Air, Industri Tahu, Status Mutu Air, Daya Tampung Saluran Irigasi, Biofilter Anaerob
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencemaran Air, Industri Tahu, Status Mutu Air, Daya Tampung Saluran Irigasi, Biofilter Anaerob |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 08:08 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 08:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32465 |
Actions (login required)
View Item |