EVALUASI PENANGGULANGAN LOST CIRCULATION PADA PEMBORAN SUMUR PUJI-1 DAN PUJI-2 LAPANGAN PUJI PT PERTAMINA EP UBEP TANJUNG

WIRDATAMA, ARDI PUJI (2012) EVALUASI PENANGGULANGAN LOST CIRCULATION PADA PEMBORAN SUMUR PUJI-1 DAN PUJI-2 LAPANGAN PUJI PT PERTAMINA EP UBEP TANJUNG. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemboran sumur Puji-1 dan Puji-2 Lapangan Puji PT PERTAMINA EP
UBEP TANJUNG merupakan sumur pengembangan yang bertujuan untuk
menambah titik serap pada formasi Tanjung. Pemboran sumur Puji-1 berdekatan
dengan patahan, pada saat pemboran trayek lubang 8 ½” terjadi tiga interval
kedalaman lost circulation, yaitu : 3878,14 - 4058,60 ft, 4058,60 - 4065,16 ft dan
4065,16 - 4071,72 ft. Pada saat pemboran sumur Puji-2 terjadi delapan interval
kedalaman lost circulation, yaitu : 4150,46 - 4175,96 ft, 4175,96 - 4177,04 ft,
4177,04 - 4178,35 ft, 4178,35 - 4181,96 ft, 4181,96 - 4235,77 ft, 4235,77 4241,35

ft, 4241,35 - 4284,66 ft dan 4284,66 - 4298,44 ft.. Permasalahan pada
pemboran sumur Puji-1 dan Puji-2 pertama apakah yang menyebabkan terjadinya
lost circulation, kedua apakah yang menyebabkan penanggulangan lost
circulation tidak berhasil.
Metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi penanggulangan lost
circulation yaitu : melakukan pengumpulan data-data (data lumpur, data
pemboran, data pompa, data cutting), melakukan perhitungan (tekanan hidrostatik
lumpur saat lost circulation, tekanan rekah formasi, tekanan formasi, tekanan
hidrostatik dan densitas lumpur aktual, ECD dan BHCP), membandingkan Ph, Pf,
BHCP dan Pfr untuk mengetahui penyebab terjadinya lost circulation (jika Ph <
Pfr < BHCP, maka lost circulation disebabkan oleh induced fracture, Jika Pf <
BHCP < Pfr, maka lost circulation disebabkan oleh natural fracture, melakukan
evaluasi penanggulangan lost circulation yang telah dilakukan di Lapangan dan
mengambil kesimpulan dari hasil evaluasi.
Dari hasil evaluasi pada pemboran sumur Puji-1 untuk kedalaman 4058,60
ft, tekanan hidrostatik lumpur saat sirkulasi (BHCP) sebesar 1957,51 psi tidak
melebihi tekanan rekah formasi sebesar 2544,74 psi. Pada pemboran sumur Puji-2
untuk kedalaman 4175,96 ft, tekanan hidrostatik lumpur saat sirkulasi (BHCP)
sebesar 1965,13 psi tidak lebih besar dari tekanan rekah formasi sebesar 2062,92
psi, maka lost circulation pada pemboran sumur Puji-1 dan Puji-2 terjadi karena

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 08 Jun 2016 03:04
Last Modified: 08 Jun 2016 03:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3245

Actions (login required)

View Item View Item