INVIGORASI BENIH CABAI MERAH (Capsicum annum L.) SIMPANAN DENGAN BERBAGAI PRIMING UNTUK MENINGKATKAN PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN

Whilliam, Hanif Ara (2020) INVIGORASI BENIH CABAI MERAH (Capsicum annum L.) SIMPANAN DENGAN BERBAGAI PRIMING UNTUK MENINGKATKAN PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK(8).pdf] Text
ABSTRAK(8).pdf

Download (371kB)
[thumbnail of COVER(8).pdf] Text
COVER(8).pdf

Download (329kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI(9).pdf] Text
DAFTAR ISI(9).pdf

Download (587kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI(10).pdf] Text
DAFTAR ISI(10).pdf

Download (587kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN(4).pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN(4).pdf

Download (198kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL(6).pdf] Text
SKRIPSI FULL(6).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Benih cabai merah besar (Capsicum annum L.) yang telah disimpan
dalam jangka waktu yang lama akan menjadi deteriorasi. benih yang telah
deteriorasi dapat ditingkatkan kualitasnya dengan perlakuan invigorasi
menggunakan metode organic priming yang ditambahkan dengan agens
hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan organic
priming yang ditambahkan agens hayati terhadap kualitas perkecambahan
serta pertumbuhan vegetatif benih simpanan. Penelitian terdiri dari dua
percobaan yaitu Percobaan pertama (uji perkecambahan) di Laboratorium
Teknologi Benih UPN “Veteran” Yogyakarta dan percobaan kedua (uji
pertumbuhan vegetatif) dilaksanakan di Desa Weron, Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta pada bulan April-Juli 2019. Percobaan pertama menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Percobaan kedua menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu perlakuan diulang
sebanyak tiga kali dengan sembilan macam perlakuan yaitu air kelapa muda +
PGPR (P1), ekstrak bawang merah + PGPR (P2), air kelapa muda +
Trichoderma (P3), ekstrak bawang merah + Trichoderma (P4), serbuk arang
sekam + PGPR (P5), serbuk gergaji + PGPR (P6), serbuk arang sekam +
Trichoderma (P7), serbuk gergaji + Trichoderma (P8) dan tanpa perlakuan
invigorasi (P9). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan larutan ekstrak
bawang merah yang ditambah PGPR (P2) merupakan perlakuan paling efektif
yang mampu meningkatkan daya berkecambah simpanan sebesar kurang lebih
25% yang semula berkisar 60-70% menjadi 92% dan parameter lainnya
kecuali jumlah daun umur 30 HSPT, rasio tunas dan akar pada umur 30 HSPT
dan Volume akar. Larutan ekstrak bawang merah yang ditambah PGPR (P2)
mampu memperkecil persentase pertumbuhan kecambah abnormal dan
memperkecil tingkat kebocoran benih yang dilihat dari parameter daya hantar
listrik.
Kata kunci: Benih Cabai Merah, Invigorasi, Priming, Agens Hayati,
Perkecambahan, Pertumbuhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Benih Cabai Merah, Invigorasi, Priming, Agens Hayati, Perkecambahan, Pertumbuhan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 17 Jan 2023 06:20
Last Modified: 17 Jan 2023 06:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32447

Actions (login required)

View Item View Item