RAMADHAN, VICHO FEBRI (2021) GEOLOGI DAN STUDI FASIES PENGENDAPAN FORMASI HALANG DESA KARANGBAWANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN AJIBARANG, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 LEPASAN JUDUL.pdf Download (73kB)  | 
          |
| 
              
Text
 LEPASAN JUDUL.pdf Download (73kB)  | 
          |
| 
              
Text
 SKRIPSI YUDISIUM BOOKMARK.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)  | 
          |
| 
              
Text
 LEPASAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (558kB)  | 
          |
| 
              
Text
 LEPASAN DAFTAR ISI.pdf Download (514kB)  | 
          |
| 
              
Text
 LEPASAN DAFTAR ISI.pdf Download (514kB)  | 
          |
| 
              
Text
 LEPASAN ABSTRAK.pdf Download (90kB)  | 
          |
| 
              
Text
 HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (251kB)  | 
          
Abstract
Lokasi penelitian secara fisiografi termasuk dalam wilayah zona Cekungan 
Serayu Utara yang secara administratif daerah telitian terletak dalam wilayah 
Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah dan terletak 
secara geografis daerahn telitian berada pada koordinat 283000 mE – 287000 mE 
dan 9180000 mN – 9175000 mN. UTM WGS 1984 (Universal Transverse 
Mercator). Geomorfologi Daerah penelitian dibagi menjadi menjadi 5 subsatuan 
geomorfik yaitu: Subsatuan Geomorfik Dataran Alluvial (F22), Subsatuan 
Geomorfik Tubuh Sungai (F1), Subsatuan Geomorfik Perbukitan Struktural (S22), 
Subsatuan Geomorfik Lembah Struktural (S21), dan Subsatuan Geomorfik Bukit 
Sisa (D1). 
Stratigrafi Daerah penelitian dibagi menjadi 5 satuan litostratigrafi tidak 
resmi dengan urutan paling tua ke muda adalah Satuan Batupasir karbonatan 
Halang (Miosen Tengah - Miosen Akhir), Satuan Breksi Halang (Miosen Akhir), 
Satuan Batupasir Tapak (Miosen Akhir - Pliosen Awal), Satuan Batugamping 
Tapak (Miosen Akhir - Pliosen Awal) serta Endapan Alluvial (Holosen - Resen). 
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari kekar, sesar dan 
lipatan. Arah tegasan σ1 di daerah Windunegara berdasarkan data kekar 50
, N 1950
E utara - selatan dan di daerah Tanjungsari tegasan utama α1 memiliki nilai 660
, N 
3300 E, utara - selatan. Terdapat Sesar mendatar kanan Tiparkidul yang berarah 
relatif utara - selatan, sesar mendatar kanan Cirahab dan sesar mendatar kanan 
Darmakradenan dengan arah relatif utara - selatan dan lipatan antiklin berarah barat 
- timur. Struktur ini terbentuk akibat deformasi tektonik yang berlangsung pada kala 
Plio - Plistosen.
Fasies turbidit yang berkembang didominasi oleh fasies CT (Classical 
turbidite), MS (Massive sandstone) dan DF (Debris flow) yang diendapkan dalam 
sub-lingkungan kipas atas (Upper fan channel fill), kipas tengah (Smooth portion 
of suprafan lobes on mid-fan & channelled smooth on mid-fan) dan Kipas bawah 
(Lower fan), Walker 1978. 
Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur geologi, Fasies turbidit, Formasi 
Halang
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur geologi, Fasies turbidit, Formasi Halang | 
| Subjek: | Q Science > QE Geology | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences | 
| Depositing User: | Eny Suparny | 
| Date Deposited: | 17 Jan 2023 03:57 | 
| Last Modified: | 17 Jan 2023 03:59 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32444 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
