Irnanda, Vira (2021) ANALISIS PETROFISIKA DAN SEISMIK INVERSI ACOUSTIC IMPEDANCE UNTUK KARAKTERISTIK RESERVOIR FORMASI LOWER TALANGAKAR PADA LAPANGAN “VINDA”, SUB-CEKUNGAN JAMBI, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK (9).pdf Download (34kB) |
|
Text
COVER (5).pdf Download (121kB) |
|
Text
DAFTAR ISI (3).pdf Download (34kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf Download (165kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBIING.pdf Download (53kB) |
|
Text
LAPORAN SKRIPSI_USWATUN HASANAH_123160098.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Cekungan Sumatera Selatan memiliki beberapa formasi penghasil
hidrokarbon, salah satunya adalah Formasi Lower Talangakar. Berdasarkan
litologinya, dalam penelititian ini Formasi Lower Talangakar dibagi menjadi
LTAF-A dan LTAF-B. Formasi Lower Talangakar memiliki struktur yang
kompleks dan memiliki keunikan yakni dapat dikatakan sebagai source rock yang
berasal dari batuan shale dan sebagai reservoir yang berasal dari sand dan
batupasir konglomerat. Untuk dapat membedakan batuan penyusun dan sifat
fisiknya yang ada di Formasi Lower Talangakar dilakukan penelitian berupa
analisa petrofisika dan seismik inversi acoustic impedance.
Penelitian ini menggunakan lima sumur (V-3,V-D4,V-D9,V-D7,V-D2) dan
data seismik 3D post-stack. Dari data sumur dilakukan analisa petrofisika secara
kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, analisa petrofisika dilakukan untuk
mengetahui zona prospek dan secara kuantitatif dilakukan untuk menentukan nilai
volume shale, porositas, saturasi air, dan permeabilitas. Dalam penelitian ini,
analisis data seismik menggunakan metode inversi seismik berbasis model yang
akan menghasilkan model impedansi akustik dan dilakukan sayatan untuk
memberikan informasi sebaran batuan reservoir.
Secara analisa kualitatif, batuan reservoir pada Formasi LTAF-A
didominasi oleh pasir dan Formasi LTAF-B didominasi oleh konglomerat. Secara
analisa kualitatif, Formasi LTAF-A maupun LTAF-B memiliki porositas efektif
yang bersifat cukup hingga baik, rentang saturasi air 0,17– 0,66 dan permeabilitas
yang baik hingga sangat baik. Ketebalan produktif dari Formasi Lower
Talangakar berdasarkan perhitungan dari net to gross didapatkan sebesar 1,8–
121,5 meter. Kemudian persebaran nilai impedansi yang tinggi pada penelitian ini
dianggap sebagai adanya keberadaan batuan konglomerat yang ada pada formasi
LTAF-B yang menebal di bagian timur dan semakin menipis ke arah barat.
Kata Kunci: Acoustic Impedance, Konglomerat, Lower Talangakar, Petrofisika.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Acoustic Impedance, Konglomerat, Lower Talangakar, Petrofisika |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 07:19 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 07:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32406 |
Actions (login required)
View Item |