Dyaninta, Salsabila Shafia (2021) PEMILIHAN ALTERNATIF PENGENDALIAN RISIKO MASA PEMELIHARAAN PROYEK UNTUK MEMINIMALKAN PENALTI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK KEBERLANJUTAN MENGGUNAKAN FUZZY ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus di Proyek Tambak Lorok Combined Power Plant PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
SKRIPSI FULL_SALSABILA S D_122170042.pdf Download (4MB) |
|
Text
SKRIPSI FULL_SALSABILA S D_122170042.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
DAFTAR ISI_SALSABILA S D_122170042.pdf Download (40kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_SALSABILA S D_122170042.pdf Download (155kB) |
|
Text
JUDUL_SALSABILA S D_122170042 (1).pdf Download (119kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_SALSABILA S D_122170042.pdf Download (414kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_SALSABILA S D_122170042.pdf Download (40kB) |
Abstract
PT Wijaya Karya Konstruksi & Bangunan merupakan perusahaan
konstruksi yang melakukan kerja sama dengan beberapa instansi untuk membantu
pada bidang proyek pembangunan. Namun, pelaksanaan dan pemeliharaan proyek
tersebut belum menerapkan manajemen risiko berkelanjutan. Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan untuk memilih alternatif pengendalian risiko masa
pemeliharaan Proyek Tambak Lorok Combined Power Plant PT Wijaya Karya
Industri & Konstruksi guna meminimalkan penalti dengan mempertimbangkan
aspek keberlanjutan.
Pendekatan masalah pemilihan alternatif pengendalian risiko masa
pemeliharaan proyek pada penelitian ini diselesaikan dengan metode Fuzzy
Analytic Hierarchy Process (FAHP). Kriteria yang digunakan yaitu 8 risiko dan 4
aspek yang dipertimbangkan termasuk aspek keberlanjutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif yang terpilih yaitu
pengendalian penanganan pada R1, R2, R3, R5, R6, dan R7 dengan masing-masing
nilai BNP 39,584, 46,753, 27,424, 31,300, 23,657, dan 13,437. Pada R4 dan R8
dipilih pengendalian pencegahan dengan nilai BNP 25,492 dan 24,489. Hasil
tersebut memberikan implikasi terhadap usaha penekanan biaya penalti masa
pemeliharaan proyek apabila proyek terjadi. Penelitian yang dilakukan telah
memberikan usulan dan konstribusi pada perancangan manajemen risiko
perusahaan, akan tetapi tidak mengidentifikasi risiko secara parsial atau
keseluruhan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk kejadian
risiko parsial atau keseluruhan pada instalasi fabrikasi.
Kata kunci: proyek, risiko, manajemen risiko, pengambilan keputusan,
keberlanjutan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keberlanjutan |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 08:48 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 08:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32398 |
Actions (login required)
View Item |