EVALUASI STIMULASI MATRIX ACIDIZING DENGAN COILED TUBING UNIT PADA LAPISAN LIMESTONE SUMUR “MTR-03” LAPANGAN JATIBARANG PT. PERTAMINA EP ASSET 3

DEWI, MUTIARA (2019) EVALUASI STIMULASI MATRIX ACIDIZING DENGAN COILED TUBING UNIT PADA LAPISAN LIMESTONE SUMUR “MTR-03” LAPANGAN JATIBARANG PT. PERTAMINA EP ASSET 3. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. SKRIPSI-MUTIARA DEWI.pdf] Text
1. SKRIPSI-MUTIARA DEWI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of 3. COVER.pdf] Text
3. COVER.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (44kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)

Abstract

Sumur MTR-03 merupakan sumur pengembangan yang dikelola oleh PT.
Pertamina EP Asset 3 Lapangan Jatibarang. Litologi pada lapisan tersebut adalah
limestone yang memiliki porositas sebesar 15%, permeabilitas sebesar 84,5 mD.
Hasil DST pada sumur tersebut menunjukkan laju produksi sebesar 324 bopd,
sedangkan produksi saat ini dengan menggunakan jepitan yang sama hanya
didapatkan laju produksi sebesar 198 bopd. Penurunan ini disebabkan oleh adanya
kerusakan disekitar lubang sumur karena adanya sisa-sisa fluida pemboran maupun
fluida komplesi di sekitar lubang sumur yang menghambat laju produksi.
Kerusakan formasi juga ditandai dengan nilai skin sebesar +74,5.
Berdasarkan permasalahan tersebut, sumur MTR-03 perlu dilakukan
stimulasi matrix acidizing dengan menginjeksikan fluida asam ke dalam formasi
dengan tekanan injeksi di bawah tekanan rekah formasi. Fluida asam bereaksi
dengan matriks yang terkontaminasi fluida komplesi dan akan memperbesar pori�pori batuan, sehingga permeabilitas batuan di sekitar lubang sumur dapat kembali
seperti semula dan laju produksi pun meningkat. Fluida asam langsung dialirkan
melalui zona perforasi menggunakan Coiled Tubing Unit, dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya korosi pada tubing produksi. Pada preflush diinjeksikan
campuran air dan additive sebanyak 9,7 bbl, lalu menginjeksikan HCl 15% dengan
campuran additive seperti corrosion inhibitor, iron control, mutual solvent dan
surfactant sebanyak 34,31 bbl, dan overflush sebanyak 5,54 bbl. Ketiga fluida
tersebut didorong oleh fluida displacement sebanyak 15 bbl dan di flowback ke
permukaan dengan Nitrogen (N2) sebanyak 10 mscf.
Berdasarkan perhitungan diperoleh tekanan pompa maksimum sebesar
1503,97 psi, dengan laju injeksi maksimum sebesar 2,91 bpm. Hasil evaluasi
matrix acidizing pada sumur MTR-03 sebelum dilakukan matrix acidizing memiliki
laju alir minyak (Qo) sebesar 198 bopd, productivity index (PI) sebesar 0,1249
bfpd/psi, skin sebesar +74,5, dan flow efficiency (FE) sebesar 0,03. Laju alir minyak
(Qo) setelah pelaksanaan matrix acidizing sebesar 498 bopd, productivity index (PI)
sebesar 0,7 bfpd/psi, skin sebesar +8, dan flow efficiency (FE) sebesar 0,23.
Peningkatan parameter produksi seperti laju alir minyak, PI, FE, perbaikan kurva
IPR, dan pengurangan harga skin menunjukkan pelaksanaan stimulasi matrix
acidizing berhasil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jan 2023 07:37
Last Modified: 11 Jan 2023 07:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32325

Actions (login required)

View Item View Item