IDENTIFIKASI KOMPLEKS CANDI KEDULAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK, RESISTIVITAS DAN TLS (TERRESTRIAL LASER SCANNER) PADA DAERAH KEDULAN KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

NABILA, REISYA SHEILA (2021) IDENTIFIKASI KOMPLEKS CANDI KEDULAN MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK, RESISTIVITAS DAN TLS (TERRESTRIAL LASER SCANNER) PADA DAERAH KEDULAN KECAMATAN KALASAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of JUDUL SKRIPSI (1).pdf] Text
JUDUL SKRIPSI (1).pdf

Download (69kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI (8).pdf] Text
DAFTAR ISI (8).pdf

Download (48kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI (8).pdf] Text
DAFTAR ISI (8).pdf

Download (48kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA (6).pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA (6).pdf

Download (138kB)
[thumbnail of DRAFT SKRIPSI REISYA SHEILA NABILA_115170055.pdf] Text
DRAFT SKRIPSI REISYA SHEILA NABILA_115170055.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of JUDUL SKRIPSI (1).pdf] Text
JUDUL SKRIPSI (1).pdf

Download (69kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam situs bersejarah, salah satunya adalah
candi. Candi adalah sebuah bangunan yang merujuk kepada sebuah bangunan tempat ibadah
peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Budha. Pada penelitian ini dilakukan
identifikasi di Candi Kedulan,Tirtomartani, Kalasan, Yogyakarta. Diindikasikan terdapat
kemungkinan bahwa masih ada candi yang terpendam disekitar Candi Kedulan oleh karena itu
dilakukan ekskavasi mengenai identifikasi kedalaman dan struktur lapisan bawah tanah sekitar
candi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masih adanya potensi serta posisi dan sebaran candi
yang masih terpendam. Metode yang digunakan yaitu metode Geomagnetik, Geolistrik Resistivitas,
dan TLS (Terrestrial Laser Scanner).
Pada data penelitian ini terdapatkan 153 titik Metode Geomagnetik, menggunakan 1
permodelan 3D citra TLS dan menggunakan 5 lintasan Metode Geolistrik Resistivitas dengan spasi
antar titik 10 meter. Metode Geolistrik Resistivitas ini menggunakan konfigurasi dipole-dipole. Tiga
metode ini memiliki tujuan yang berbeda-beda. Metode Geomagnetik bertujuan untuk menentukan
pola anomali nilai suseptibilitas dari target penelitian dengan menggunakan peta analytic signal,
Metode Resistivitas bertujuan untuk mengetahui geometri candi yang masih terpendam dari
penampang resistivitas dan Metode TLS bertujuan untuk dilakukannya permodelan 3D pada Candi
Kedulan yang akan dipadukan dengan data Geomagnetik.
Hasil interpretasi dan analisis penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi potensi
batuan penyusun candi yang masih terpendam. Pada peta analytic signal berada di timur Candi
Kedulan yang sudah terekskavasi dengan nilai respon anomali yang tinggi 27.0 nT sampai 178.0
nT berwarna merah muda dan diperkuat dengan data TLS. Pada penampang resistivitas lintasan 4
menunjukkan respon resistivitas tinggi yang bernilai 1700-3000 ohm.m disekitar kedalaman 4-18
meter.
Kata Kunci: Arkeologi, Geolistrik, Suseptibiltas, Candi Kedulan, Terrestrial Laser Scanner

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jan 2023 04:20
Last Modified: 11 Jan 2023 04:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32305

Actions (login required)

View Item View Item