PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI SPASIAL PADA POINT CLOUD UAV LIDAR UNTUK MEMBENTUK MODEL TERRAIN DIGITAL

MAHENDRA, HABIB HERSA (2022) PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI SPASIAL PADA POINT CLOUD UAV LIDAR UNTUK MEMBENTUK MODEL TERRAIN DIGITAL. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skripsi_117180028.pdf] Text
1_Skripsi_117180028.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of 2_Abstrak_117180028.pdf] Text
2_Abstrak_117180028.pdf

Download (445kB)
[thumbnail of 3_Cover_117180028.pdf] Text
3_Cover_117180028.pdf

Download (268kB)
[thumbnail of 4_Lembar Pengesahan_117180028_Habib Hersa Mahendra.pdf] Text
4_Lembar Pengesahan_117180028_Habib Hersa Mahendra.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_117180028.pdf] Text
5_Daftar Isi_117180028.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_117180028.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_117180028.pdf

Download (344kB)

Abstract

Model terrain digital merupakan data geospasial dasar yang merepresentasikan
elevasi permukaan bumi tanpa disertai objek alam maupun buatan diatas permukaan
bumi. Dalam pembentukan MTD, sumber data dan metode interpolasi spasial yang
digunakan memiliki pengaruh yang besar terhadap keakuratan MTD. Oleh karena hal
itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode interpolasi spasial yang paling
unggul digunakan pada point clouds UAV lidar yang merupakan salah satu sumber
data yang unggul untuk membentuk MTD.
Penentuan metode interpolasi spasial terunggul dilakukan dengan
membandingkan performa metode Inverse Distance Weighting (IDW), Ordinary
Kriging (OK), dan Triangulated Irregular Network (TIN). Ketiga metode interpolasi
tersebut dipilih karena ketiga metode tersebut merupakan metode yang paling sering
digunakan untuk membentuk MTD. Performa metode interpolasi spasial dinilai
berdasarkan kemampuan tampilan permukaan MTD untuk merepresentasikan area
tutupan lahan tertentu dan keserupaan MTD terhadap permukaan bumi sesungguhnya
yang diwakili MTDacuan hasil survei dengan ketelitian lebih tinggi.
Berdasarkan tampilan permukaan, MTD bentukkan metode IDW dan OK
mampu permukaan dengan tampilan yang merepresentasikan permukaan bumi pada
setiap area tutupan lahan yang diujikan, sedangkan metode TIN tidak dapat
memberikan representasi yang baik pada salah satu area uji, yakni area tutupan lahan
timbunan. Lalu, Hasil perhitungan nilai root mean squared error (RMSE) metode TIN
memiliki nilai LE90 terendah bernilai 0,614 meter, diikuti metode IDW dan OK
dengan nilai LE90 sama dengan 0,795 meter. Dengan demikian metode interpolasi
spasial TIN merupakan metode interpolasi yang paling unggul digunakan pada point
clouds UAV lidar untuk membentuk MTD.
Kata Kunci: MED, MTD, Metode Interpolasi Spasial, Lidar, UAV

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: MED, MTD, Metode Interpolasi Spasial, Lidar, UAV
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Jan 2023 02:41
Last Modified: 05 Jan 2023 02:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32224

Actions (login required)

View Item View Item