FIRDAUS, MOCHAMAD YANUAR (2021) “PENGUJIAN MODIFIKASI PERFORASI PADA STIMULASI UAP SIKLUS DENGAN MODEL FISIK RESERVOIR”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
b.Halaman Judul.pdf Download (178kB) |
|
Text
c. Halaman Pengesahan.pdf Download (180kB) |
|
Text
d.Abstrak.pdf Download (60kB) |
|
Text
e.DAFTAR ISI.pdf Download (93kB) |
|
Text
a.Tugas Akhir Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Sebagian besar lapangan minyak didominasi oleh minyak berat dan super
minyak berat (Chen et al,2008), Ada beberapa metode yang banyak digunakan
untuk memproduksikan, salah satunya adalah CSS.Penggunaan CSS untuk
reservoir minyak berat sudah sering dilakukan karena efektivitasnya tinggi, akan
tetapi banyak metode-metode yang dapat ditambahkan atau dapat dikombinasikan
dengan metode EOR yang lain. Adapun maksud dari penulisan tugas akhir /
penelitian ini menitikberatkan kepada efisiensi pengurasan minyak dengan
menggunakan injeksi uap yang dimodifikasi bagian perforasinya, Steam oil ratio
(SOR) yang tinggi menandakan efisiensi pengurasan rendah. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk melakukan studi mengenai bagaimana efek peningkatan perolehan
minyak menggunakan Cyclic Steam Stimulation, mengkaji melalui percobaan
dilaboratorium dengan menggunakan metode fisik yang di modifikasi bagian
perforasinya.
Perencanaan CSS dilakukan dengan membuat beberapa skenario yaitu
dengan menggunakan dua jenis komplesi yang berbeda yakni komplesi tunggal dan
komplesi ganda yang selanjutnya dilakukan percobaan menggunakan metode fisik
sehingga dapat diketahui hasil perolehan minyak paling banyak serta SOR (Steam
Oil Ratio. Pelaksanaan studi laboratorium menggunakan dua scenario yakni
scenario pertama adalah penginjeksian steam dengan menggunakan komplesi
tunggal, sedangkan scenario kedua adalah penginjeksian steam dengan
menggunakan komplesi ganda. Beberapa parameter yang disamakan adalah
injection time, Soaking phase, rate injection, production time. Nilai masing-masing
parameter adalah untuk injection time 35 menit, untuk Soaking phase 5 menit,
untuk rate injection 6 cc/min, dan production time selama 10 menit.
Hasil percobaan yang didapatkan adalah untuk skenario kedua memiliki
nilai perolehan minyak yang lebih tinggi yakni sebesar 254 cc, dan untuk skenario
1 sebanyak 210 cc sedangkan untuk nilai SOR untuk skenario kedua sebanyak 4,140
untuk perforasi ganda sebesar 4.98 sehingga untuk skenario 2 terbukti mendapatkan
hasil yang lebih optimal hal ini dikarenakan penyebaran panas yang terlihat dari
skenario 2 lebih luas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 03:05 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 03:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32157 |
Actions (login required)
View Item |