PERMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE GEOSTATISTIK (Studi Kasus Bijih Nikel di Sorowako)

SAFI’I, M. ANWAR SAFI’I (2021) PERMODELAN DAN ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE GEOSTATISTIK (Studi Kasus Bijih Nikel di Sorowako). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Ringkasan.pdf Download (186kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (231kB)
	Text Skripsi M.Anwar Safii_112160011.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (302kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (302kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (195kB)
	Text Cover Skripsi.pdf Download (118kB)

Abstract

Nikel (Ni) merupakan salah satu komoditas tambang di negara Indonesia.
Pulau Sulawesi di Indonesia tengah mengandung deposit Nikel (Ni) laterit terkaya
di dunia. Nikel laterit memiliki 3 zone, zone limonit, zone saprolit dan bedrock.
Setiap zone memiliki kandungan mineral dan kadar yang berbeda. Heterogenitas
dan homogenitas bijih nikel perlu dipertimbangkan ketika menaksir sumberdaya
karena bijih nikel mengalami lateriasi yang berbeda pada setiap zone. Zone ini
merupakan inti dari permodelan geologi sehingga memudahkan dalam
mengestimasi kadar sumberdaya. Estimasi sumber daya bijih memiliki peran
penting dalam menentukan jumlah sumberdaya, distribusi kadar bijih, perkiraan
model 3D, batas tambang, dan umur tambang. Permasalahan yang terjadi pada
penelitian ini adalah belum diketahui model sebaran bijih dan konsentrasi kadar
bijih nikel yang ekonomis untuk di tambang pada daerah penelitian.
Permodelan dan estimasi sumberdaya nikel laterit bertujuan untuk
memodelkan pola penyebaran sumberdaya yang ditampilkan dalam bentuk blok
model, menganalisa hasil estimasi yang akurat dengan perbandingan metode
ordinary kriging (OK), inverse distence weighting (IDW), dan nearest neighbour
polygon (NNP) dalam estimasi sumberdaya nikel (Ni). Hasil permodelan dan
estimasi sumberdaya memprsentasikan bentuk dan penyebaran dari endapan
mineral sehingga memudahkan dalam melakukan penambangan serta dapat
memperkirakan batas-batas penambangan berdasarkan hasil pemodelan dan
estimasi sumberdaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data assay,
collar, dan geologi. Pengolahan data menggunakan software Micromine 2021,
ukuran model blok yang digunakan 6,25 x 6,25 x 5 meter.
Estimasi sumberdaya nikel laterit dilakukan pada masing-masing zone limonit
dan saprolit. Estimasi sumberdaya nikel dikategorikan menjadi tiga klasifikasi
berdasarkan kode KCMI 2017, yaitu sumberdaya terukur (measured), tertunjuk
(indicated) dan tereka (inferred). Klasifikasi sumberdaya diukur berdassarkan nilai
RKSD pada metode OK dan jarak rata-rata (average distance) pada metode IDW
dan NNP. Metode OK pada zone limonit dihasilkan klasifikasi sumberdaya tereka
sebesar 792.200 ton, tertunjuk sebesar 1.769.400 ton dan trukur sebesar 1.408.700
ton dengan kadar rata-rata Ni 1,46%. Pada zone saprolit dihasilkan sumberdaya
tereka sebesar 1.696.300 ton, tertunjuk sebesar 1.064.900 ton, dan terukur sebesar
350.000 ton dengan kadar rata-rata Ni 1,74%. Klasifikasi sumberdaya berdasarkan
average distance pada zone limonit digunakan metode IDW, dihasilkan klasifikasi
sumberdaya tereka sebesar 37.490 ton, tertunjuk sebesar 1.016.910 ton dan terukur
sebesar 2.915.900 ton dengan kadar rata-rata Ni 1,46%. Pada zone saprolit
digunakan metode NNP, dihasilkan klasifikasi sumberdaya tereka 55.900 ton,
tertunjuk 738.400 ton dan terukur sebesar 2.315.900 ton dengan kadar rata-rata Ni
2,01 %.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	02 Jan 2023 05:03
Last Modified:	04 Mar 2024 03:07
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32146

Actions (login required)

View Item