PRARANCANGAN PABRIK KIMIA AMONIUM KLORIDA DARI AMONIUM SULFAT DAN NATRIUM KLORIDA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (Cucumis melo). J. Floratek. 10(2):1-11.

AJI, LINGGA SAPTO and WAHYUDHANTI P, ARIFANDA (2021) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA AMONIUM KLORIDA DARI AMONIUM SULFAT DAN NATRIUM KLORIDA KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN (Cucumis melo). J. Floratek. 10(2):1-11. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Fulltext_121140012_Lingga Sapto Aji (2).pdf] Text
Skripsi Fulltext_121140012_Lingga Sapto Aji (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Cover_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf] Text
Cover_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Abstrak_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf] Text
Abstrak_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf] Text
Daftar Pustaka_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf

Download (50kB)
[thumbnail of Daftar Isi_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf] Text
Daftar Isi_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf

Download (21kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf] Text
Lembar Pengesahan_121140012_Lingga Sapto Aji (1).pdf

Download (611kB)

Abstract

Amonium klorida merupakan senyawa anorganik dengan rumus NH4
Cl dengan bentuk
berupa garam kristal putih yang sangat mudah larut dalam air. Amonium klorida biasanya digunakan
sebagai sumber nitrogen pada pupuk. Pabrik Amonium Klorida berbahan baku amonium sulfat dan
natrium klorida dengan kapasitas 30.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Kawasan Industri
Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 3,01 Ha, menggunakan bahan baku ammonium sulfat yang
diperoleh dari PT Petrokimia Gresik, dan Natrium Klorida yang diperoleh dari PT Garam. Pabrik
beroperasi secara kontinyu selama 330 hari efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 175 orang.
Amonium klorida dibuat dengan mereaksikan amonium sulfat dari Mixer 1 (M-01) dengan
Natrium klorida dari Mixer 2 (M-02) dalam reaktor RATB (R-01) pada suhu 100
C dan tekanan 1
atm. Reaksi berlangsung secara endotermis sehingga untuk mejaga suhu digunakan pemanas steam.
Campuran larutan keluar reaktor (R-02) kemudian dialirkan menuju evaporator (EV-01) untuk
dijenuhkan sehingga keluaran evaporator (EV-01) berupa campruran padatan dan cairan. Campuran
padatan dan cairan tersebut dialirkan menuju Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF-01) untuk
dipisahkan antara padatan dan cairan dari campuran tersebut. Padatan yang terpisah akan diolah
lebih lanjut di UPL, sedangkan larutan amonium klorida diumpankan menuju evaporator (EV-02)
untuk kembali dijenuhkan karena adanya penambahan air pencuci di filter. Hasil keluaran
evaporator (EV-02) yang berupa larutan jenuh diumpankan ke Crystallizer (CR-01) agar terbentuk
kristal amonium klorida. Kristal yang terbentuk lalu dimasukkan kedalam Centrifuge (CF-01) untuk
dipisahkan antara kristal dan mother liquor-nya. Kristal yang dipisahkan dalam centrifuge kemudian
dikeringkan dengan Rotary Dryer (RD-01) dengan udara kering bersuhu 150
o
C hingga amonium
klorida mencapai kemurnian 99%. Padatan amonium sulfat keluar Rotary Dryer (RD-01) diangkut
menggunakan screw conveyor (SC-04) yang dilengkapi dengan jaket pendingin sehingga padatan
keluar screw conveyor (SC-04) dengan suhu 60
o
C dan disimpan dalam silo (S-01). Untuk menunjang
proses produksi dan operasional pabrik, dibutuhkan unit penunjang lainnya. Kebutuhan air total
sebesar 44.451,53 kg/jam, dan air make up sebanyak 20.889,56 kg/jam yang diperoleh dari Kawasan
Industri Gresik yang merupakan bagian dari unit penyedia air bersih yang berada di wilayah Gresik.
Kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dengan daya 350 kW serta cadangan generator dengan
kapasitas 350 kW. Kebutuhan udara tekan sebanyak 44 m
3
/jam. Dan untuk kebutuhan bahan bakar
fuel oil untuk boiler sebanyak 65.501,6223 liter/tahun serta diesel oil untuk generator sebanyak
10.132.333,361 liter/tahun yang diperoleh dari PT. Pertamina.
Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik amonium klorida membutuhkan Fixed
Capital Investment (FCI) sebesar Rp 406.826.329.147,86 dan US$ 10.283.822,53 dan Working
Capital (WC) sebesar Rp 883.326.283.478,60. Analisis ekonomi menunjukkan nilai Return On
Investment (ROI) sebelum pajak adalah 38,2% dan setelah pajak 30,5%. Nilai Pay Out Time (POT)
sebelum pajak adalah 2,06 tahun, dan POT setelah pajak 2,45 tahun. Nilai Break Even Point (BEP)
sebesar 50,6%. Suku bunga dalam Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 30,7%. Dan Shut
Down Point (SDP) sebesar 24,48%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka Pabrik
Amonium Klorida dengan kapasitas 30.000 ton/tahun layak untuk dikaji lebih lanjut.

Kata Kunci : Amonium klorida, ammonium sulfat, natrium klorida, reaktor alir tangki berpengaduk

o

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Amonium klorida, ammonium sulfat, natrium klorida, reaktor alir tangki berpengaduk
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Jan 2023 04:59
Last Modified: 02 Jan 2023 04:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32145

Actions (login required)

View Item View Item