ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

PRASETYO, SODIEK IMAM (2016) ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH ANALISA KESTABILAN LERENG DI AREA TIMBUNAN PT. BOKORMAS WAHANA MAKMUR SITE KARUH KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT PROPINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstrak Sodiek Imam Prasetyo 112070074.pdf

Download (59kB) | Preview

Abstract

Analisis Lereng disposal diperlukan dalam suatu perancangan disposal, untuk menanggulangi dampak buruk dari suatu lereng yang mana kita ketahui bahwa semua lereng berpotensi untuk longsor apabila dia telah mengalami gangguan. Untuk menganalisis dan merancang lereng disposal, maka dilakukan perhitungan terhadap lereng yang ada di daerah penelitian kemudian merancang lereng baru yang lebih aman dari sebelumnya. Nilai factor keamanan minimum yang direkomendasikan didasarkan pada perusahaan untuk lereng tunggal FK ≥ 1,3 dan untuk lereng keseluruhan FK ≥ 1,5. Metode yang digunakan dalam perhitungan yaitu metode Bishop dengan bantuan software Slide versi 5.0. Bedasarkan hasil analisa terhadap faktor keamanan setelah dilakukan simulasi terhadap 3 sayatan yang dibuat, terlihat bahwa terdapat beberapa lereng tunggal yang belum stabil/aman, sedangkan untuk lereng yang terbentuk di lapangan semuanya mempunyai kondisi yang tidak stabil/aman. Untuk lereng tunggal sayatan A, lereng A4 belum stabil dengan nilai FK sebesar 1,24, sedangkan untuk lereng keseluruhan sayatan A-A’ belum stabil dengan nilai FK sebesar 1,27. Untuk sayatan B, lereng tunggal B2 belum stabil dengan nilai FK sebesar 1,2, demikian pula untuk lereng keseluruhan sayatan B-B’ belum stabil dengan nilai FK sebesar 1,37. Sedangkan untuk Sayatan C, lereng tunggal C2, C5 dan C6 dalam kondisi yang tidak stabil dengan nilai FK berturut-turut adalah 1,11, 1,24, dan 1,20, sedangkan untuk lereng keseluruhan C-C’ dalam kondisi yang belum stabil dengan nilai Fk sebesar 1,34. Dengan ditemukannya lereng disposal yang berpotensi untuk terjadi longsor, maka perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mempertahankan kestabilan lereng disposal yaitu perbaikan geometri lereng, penanganan air permukaan tanah, stabilisasi dengan menggunakan vegetasi, dan melakukan pemantauan terhadap lereng disposal. Kata Kunci : Lereng Disposal, Faktor Keamanan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 08 Jun 2016 01:44
Last Modified: 08 Jun 2016 01:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3212

Actions (login required)

View Item View Item