GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN STUDI PALEOBATHIMETRI FORMASI TABALAR SUB CEKUNGAN BERAU DAN MUARA BERDASARKAN DATA SUMUR DAN DATA SEISMIK

ISLAMIYATI, AISYAH NUR (2022) GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN STUDI PALEOBATHIMETRI FORMASI TABALAR SUB CEKUNGAN BERAU DAN MUARA BERDASARKAN DATA SUMUR DAN DATA SEISMIK. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstrak_11180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Download (9kB)
	Text Cover_11180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Download (88kB)
	Text Daftar Isi_111180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Download (91kB)
	Text Lembar Pengesahan_11180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Download (393kB)
	Text Daftar Pustaka_11180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Download (55kB)
	Text Skripsi Full_11180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB)
	Text Cover_11180021_Aisyah Nur Islamiyati.pdf Download (88kB)

Abstract

Sub Cekungan Berau dan Muara merupakan cekungan produktif yang
menghasilkan hidrokarbon selama lebih dari satu abad. Produksinya terutama berasal
dari endapan silisiklastik fluvial hingga delta dengan kombinasi perangkap struktural
dan stratigrafi. Sebaliknya, endapan karbonat (Formasi Taballar) di cekungan ini
sangat kecil atau bahkan tidak ada kontribusinya terhadap produksi hidrokarbon
karena sistem pengendapan karbonat masih kurang terpetakan dan kurang dipahami.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Variasi litologi formasi Tabalar, 2)
batas sikuen formasi Tabalar, 3) struktur yang berkembang pada formasi Tabalar, 4)
lingkungan pengendapan dan bathimetri formasi Tabalar
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitis. Metode
ini merupakan suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi
gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data yang telah terkumpul. Adapaun
data yang dipakai dalam penelitian ini ialah data sumur yang meliputi data wireline
log, sidewall core, mudlog, dan data biostratigrafi kemudian juga data seismik yang
berupa seismik 2 dimensi.
Berdasarkan data sumur didapatkan litologi formasi Tabalar berupa Batugamping
dan batulempung. Formasi Tabalar terdapat 2 sikuen yakni setiap sikuen terdapat
marker sequence boundary (SB), transgressive surface (TS1), maximum flooding
surface (MFS). Struktur yang berkembang pada Formasi Tabalar yakni sesar mendatar
kiri yang memiliki kelurusan Barat Laut-Tenggara serta memiliki sesar minor yakni
sesar turun yang berorientasi Utara- Selatan. Umur formasi Tabalar Oligosen awal
hingga Akhir dan diendapkan pada lingkungan laut dangkal (outer neritic)hingga
dalam (middle bathyal). Formasi Tabalar pada umur Oligosen awal (P18) dibatasi oleh
marker SB1-MFS1 pada semua sumur diendapkan pada zona bathimetri outer neritic.
Pada umur Oligosen awal (P19) yang dibatasi oleh MFS1-SB2 pada sumur Sumur
AN1, AN2, dan AN3 diendapkan pada zona bathimetri upper bathyal namun, pada
sumur AN4 dan AN5 diendapkan pada zona bathimetri outer neritic. Pada umur
Oligosen akhir (P20) yang dibatasi oleh SB2-MFS2 pada sumur AN1 dan AN2
diendapkan pada zona bathimetri middle bathyal kemudian pada sumur AN3 dan AN5
diendapkan pada zona bathimetri upper Batyal dan pada sumur AN4 pada zona
bathimetri outer neritic.
Kata Kunci : bathimetri, Formasi Tabalar, karbonat, lingkungan Pengendapan,
Subcekungan Berau dan Muara

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	bathimetri, Formasi Tabalar, karbonat, lingkungan Pengendapan, Subcekungan Berau dan Muara
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	28 Dec 2022 03:13
Last Modified:	28 Dec 2022 03:13
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32095

Actions (login required)

View Item