RAHMAWATI, FADLILA (2022) OPTIMALISASI LEACHING: PENGARUH KONSENTRASI SIANIDA, FRAKSI UKURAN BIJIH, DAN KONSENTRASI Pb(NO3)2 TERHADAP PERSEN EKSTRAKSI PERAK (Ag) PT ANTAM TBK UBPE PONGKOR JAWA BARAT. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1. Skripsi Full_Fadlila Rahmawati_116180029_Teknik Metalurgi 2018.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
2. Abstrak_Fadlila Rahmawati_116180029_Teknik Metalurgi 2018.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
3. Cover_Fadlila Rahmawati_116180029_Teknik Metalurgi 2018.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_Fadlila Rahmawati_116180029_Teknik Metalurgi 2018.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_Fadlila Rahmawati_116180029_Teknik Metalurgi 2018.pdf Download (125kB) |
Abstract
Pada PT Antam UBPE Pongkor dilakukan leaching emas dan perak menggunakan
sianida. Berdasarkan pada data produksi PT Antam UBPE Pongkor, pada tahun
2021 bijih dari penambangan memiliki kadar Au = 4,08 gpt dan Ag = 47,85 gpt,
namun recovery perak hanya mencapai 60,23 % sedangkan recovery emas dapat
mencapai 92,21 % yang menunjukkan bahwa persen ekstraksi logam perak masih
sangat rendah dibandingkan dengan emas. Selain itu, kadar logam perak pada
tailing masih tinggi yaitu 19,03 gpt yang masih dapat dilakukan optimasi sehingga
kadarnya dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
antara parameter sianidasi yaitu konsentrasi sianida atau NaCN, fraksi ukuran bijih,
dan konsentrasi timbal nitrat atau Pb(NO3)2 sehingga diketahui kondisi optimal
sebagai pertimbangan dalam proses pengolahan PT Antam UBPE Pongkor. Sampel
yang digunakan pada penelitian ini adalah bijih dari Fine Ore Bin Plant 2. Bijih
dilakukan preparasi untuk kemudian dilakukan leaching menggunakan bottle roll
selama 48 jam. Dari penelitian dapat diketahui pada variasi konsentrasi NaCN
menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi NaCN yang digunakan maka
persen ekstraksi Ag juga semakin tinggi. Konsentrasi NaCN optimum adalah 1000
ppm. Pada variasi fraksi ukuran bijih diketahui bahwa semakin tinggi fraksi ukuran
bijih maka semakin tinggi juga persen ekstraksi Ag. Fraksi ukuran bijih optimum
adalah P90 lolos 200 mesh. Pada variasi konsentrasi Pb(NO3)2 diketahui bahwa
persen ekstraksi Ag meningkat seiring meningkatnya konsentrasi Pb(NO3)2 hingga
pada konsentrasi 200 gpt sedangkan pada konsentrasi 250 gpt mengalami
penurunan persen ekstraksi. Kondisi optimal yang didapatkan adalah pada
konsentrasi NaCN 1000 ppm, fraksi ukuran P90, dan konsentrasi Pb(NO3)2 200 gpt
dengan persen ekstraksi 79,17 % yang lebih tinggi 18,94 % dari leaching
menggunakan parameter existing pabrik yaitu konsentrasi NaCN 550 ppm, fraksi
ukuran P80, dan konsentrasi Pb(NO3)2 150 gpt.
Kata Kunci : leaching, perak, sianida, fraksi ukuran bijih, timbal nitrat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | leaching, perak, sianida, fraksi ukuran bijih, timbal nitrat |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 02:56 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 03:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |