EVALUASI TOLERANSI KEKERINGAN FASE PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT SEPULUH AKSESI PADI LOKAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pavita, Janitra Erslaherinda (2022) EVALUASI TOLERANSI KEKERINGAN FASE PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT SEPULUH AKSESI PADI LOKAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text [ABSTRACT ENG]134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Download (1MB)
	Text [ABSTRAK IDN] 134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Download (1MB)
	Text [COVER] 134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Download (1MB)
	Text [DAFTAR PUSTAKA] 134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Download (2MB)
	Text [DAFTAR ISI] 134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Download (1MB)
	Text [LEMBAR PENGESAHAN] 134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Download (1MB)
	Text [SKRIPSI FULL] 134170126_JANITRA ERSLAHERINDA PAVITA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

iv
EVALUASI TOLERANSI KEKERINGAN FASE PERKECAMBAHAN
DAN PERTUMBUHAN BIBIT SEPULUH AKSESI PADI LOKAL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Disusun oleh : Janitra Erslaherinda Pavita
Dibimbing oleh : Ami Suryawati dan Bambang Supriyanta
ABSTRAK
Penelitian bertujuan mengetahui aksesi padi lokal Daerah Istimewa Yogyakarta
yang toleran terhadap cekaman kekeringan pada fase perkecambahan dan
pertumbuhan bibit. Penelitian dilaksanakan dalam 2 tahap, laboratorium dan
pengujian lapang. Percobaan laboratorium menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 3 kali ulangan, yakni 10 aksesi lokal Daerah
Istimewa Yogyakarta serta konsentrasi polietilen-gilikol (PEG 6000 0%) atau
akuades dan polietilen-glikol (PEG) 6000 20%. Percobaan lapang menguji 5
aksesi terbaik dari hasil uji laboratorium. Percobaan menggunakan RAL 2 faktor
dengan 3 kali ulangan, yaitu aksesi padi lokal Daerah Istimewa Yogyakarta serta
aras penyiraman 100% (550 ml) dan 60% (330 ml) kapasitas lapang. Data
dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) 5% kemudian diuji lanjut dengan
DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian
menunjukkan percobaan tahap perkecambahan A2 (Mandel), A3 (Menor), A4
(Sembada Merah), A5 (Sembada Hitam), dan A6 (Menthik Grompol) berpotensi
toleran terhadap kekeringan. Percobaan pada fase pertumbuhan bibit
menunjukkan A3 (Menor) dan A4 (Sembada Merah) berpotensi toleran terhadap
cekaman kekeringan.
Kata kunci : Padi, Aksesi Lokal DIY, Cekaman Kekeringan, PEG 6000 20%

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Padi, Aksesi Lokal DIY, Cekaman Kekeringan, PEG 6000 20%
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	28 Dec 2022 02:11
Last Modified:	28 Dec 2022 02:11
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32086

Actions (login required)

View Item