RAHARJA, ROLES UKE (2022) ANALISA KEWAJARAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT MENGGUNAKAN METODE UJI HIPOTESA DUA ARAH DI PT KULON PROGO BUMI SEJAHTERA KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Cover Skripsi_Roles_112180105.pdf Download (201kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan_Roles_112180105.pdf Download (214kB) |
|
Text
3. Abstrak_Roles_112180105.pdf Download (166kB) |
|
Text
4. Daftar Isi_Roles_112180105.pdf Download (169kB) |
|
Text
5. Daftar Pustaka_Roles_112180105.pdf Download (152kB) |
|
Text
6. Draft Skripsi_Roles_112180105.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT. Kulon Progo Bumi Sejahtera merupakan salah satu perusahaan
pertambangan dengan komoditas batu andesit yang beroperasi di Kabupaten
Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Dalam melakukan kegiatan penambangannya,
PT. Kulon Progo Bumi Sejahtera menerapkan sistem tambang terbuka (Surface
Mining) dengan metode quarry side hill. Kegiatan pengupasan overburden
dilakukan menggunakan kombinasi satu buah alat muat berupa Excavator
Caterpillar 320D dan satu buah alat angkut berupa Mitsubishi FE 74HD.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kewajaran penggunaan bahan
bakar pada alat gali muat dan alat angkut berdasarkan acuan dari manual handbook.
Pada penelitian ini juga mencari penyebab tingginya nilai fuel ratio dan usaha
peningkatan nilai produktivitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya
produktivitas antara lain efisiensi kinerja alat, besar ataupun kecilnya nilai dari
bucket fill factor, dan waktu hambatan yang dapat dihindari. Berdasarkan hasil
pengamatan di lapangan, didapatkan nilai kemampuan produktivitas yang dimiliki
dari alat gali muat sebesar 61,37 BCM/Jam dan nilai kemampuan produktivitas
yang dimiliki alat angkut sebesar 32,89 BCM/Jam sebagai bentuk upaya memenuhi
target produksi per tahun sebesar 34,61 m3
/jam atau 79.739 m3
/tahun.
Melalui analisa uji hipotesa dua arah mendapatkan bahwa konsumsi bahan
bakar pada alat gali muat masih dalam kategori wajar sedangkan untuk penggunaan
bahan bakar pada alat angkut secara garis besar telah melewati batas kewajaran
konsumsi bahan bakar. Dengan data yang telah diperoleh, didapatkan nilai fuel ratio
oleh alat muat sebesar 0,563 yang berarti nilai tersebut cukup besar karena
mendekati 1. Kondisi penggunaan bahan bakar yang masih dalam batas wajar
menyebabkan perlu adanya upaya peningkatan produktivitas sebagai bentuk
langkah penurunan nilai fuel ratio.
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan nilai rasio bahan bakar yaitu
dengan cara menaikan kemampuan produktivitas alat mekanis. Langkah yang
ditempuh yaitu melalui pengurangan waktu hambatan yang dapat dihindari serta
dengan meningkatkan nilai dari bucket fill factor sesuai dengan Kepmen No 1827
K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan
yang Baik.
Setelah melakukan pengujian, didapatkan bahwa perlu adanya penurunan
waktu sebesar 5% pada waktu hambatan yang dapat dihindari dan peningkatan
bucket fill factor sebesar 80% dari alat muat. Dengan adanya perbaikan waktu
tersebut, didapatkan perolehan produktivitas yang baru menjadi 73,37 BCM/Jam
pada alat gali muat dan 40,84 BCM/Jam pada alat angkut. Kenaikan nilai
produktivitas ini mengakibatkan adanya perubahan nilai fuel ratio menjadi 0,192.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bahan bakar, alat muat, konsumsi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 27 Dec 2022 04:04 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 04:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32072 |
Actions (login required)
View Item |