ANGGOL, ALBERTUS ELDUS OCTOVIANO (2012) ESTIMASI DEBIT MAKSIMUM SURFACE RUNOFF DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIONAL GUNA PERENCANAAN KONSERVASI AIR (Studi Kasus DAS Kedunglarangan Kab. Pasuruan, Jawa Timur). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Abstract.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Penelitian mengenai debit maksimum surface runoff sangat penting untuk dilaksanakan sebab surface runoff yang tinggi dapat: (1) berkurangnya air bawah permukaan (2) banjir akibat perbesaran debit sungai (3) degradasi kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan (1) menghitung debit maksimum surface runoff pada setiap satuan lahan dengan menggunakan metode rasional (2) menentukan arahan perencanaan konservasi pada daerah yang debit maksimum surface runoffnya melebihi batas yang ditoleransikan di DAS Kedunglarangan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan penentuan titik pengamatan dan sampelnya menggunakan metode purposive sampling, analisis laboratorium, dan perhitungan matematis. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah aliran permukaan, infiltrasi, tekstur tanah, kemiringan lereng, dan tutupan lahan. Debit maksimum surface runoff diperoleh dengan metode rasional yang merupakan fungsi dari nilai koefisien surface runoff, intensitas hujan, dan luas wilayah pengukuran. Berdasarkan hasil penelitian nilai estimasi debit maksimum surface runoff yang terbesar yakni 469.8 m3/jam yang terjadi di satuan lahan dengan penggunaan lahan sawah dengan jenis tanah entisol dan memiliki kemiringan lereng 0-3% dan nilai estimasi debit maksimum surface runoff yang terkecil 0.2 m3/jam terjadi di satuan lahan dengan penggunaan lahan permukiman dengan jenis tanah inceptisol basah dan memiliki kemiringan lereng > 25%. Selain itu berdasarkan hasil pengamatan, bila semakin besar kemiringan maka semakin besar pula surface runoffnya, semakin kecil infiltrasi pada suatu jenis tanah maka membuat surface runoffnya menjadi semakin besar, dan surface runoff terbesar terjadi pada lahan yang diperkeras seperti permukiman, sedangkan lahan yang tidak diperkeras memiliki surface runoff yang kecil. Perencanaan konservasi di lokasi penelitian didasarkan pada penggunaan lahan dengan pendekatan teknologi yakni untuk kebun dikonservasi dengan metode terasering dengan lereng ke dalam dan saluran resapan, untuk permukiman dikonservasi dengan sumur resapan dan biopori, untuk lahan kosong dikonservasikan dengan cara penanaman pohon-pohon yang memiliki nilai jual yang tinggi dengan mekanisme pengolahan lahan menjadi terasering yang dapat diselingi dengan tanaman-tanaman perkebunan, sedangkan untuk sawah dikonservasi dengan system manajemen air yaitu dengan cara pengairan basah kering. Kata kunci : surface runoff, metode rasional, perencanaan konservasi air Research about maximum debit of surface runoff is important to do because surface runoff that high would make: (1) decreasing underground water (2) flood because magnification of river debit (3) degradation of soil fertility. The objective of this study were (1) calculate maximum debit of surface runoff in each set of land by using rational method ( 2) determine instruction conservation plan at area which maximum debit of surface runoff were over tolerance in Kedunglarangan watershed, Pasuruan district, East Java province This research was done with survey method by determination of observation point and took samples used purposive sampling method, laboratory analysis, and mathematical calculation. Parameters which ware used in this study were surface runoff, infiltrate, soil teksture, slope, and land cover. Maximum debit of surface runoff was gotten with rational method which represents function of coefficient value of surface runoff, rain intensity, and wide of measurement region. Base on results of research, estimation maximum debit of surface runoff that biggest is 469.8 m3 /hour that was happened in set of land rice field with soil type is entisol and slope 0-3%. Estimation maximum debit of surface runoff that smallest is 0.2 m3 /hour that was happened in set of land setlement with soil type is inceptisol wet and slope > 25%. Beside that base on results of studi were, if slope more and more high so surface runoff more and more high too, if soil infiltration is small so make surface runoff become high, and biggest surface runoff happened at concreted land like setlement, while land that did not be concreted to have small surface runoff. Water conservation plan in this location base on land cover with use water conservation technology those are terasering with slope in method and diffusion channel for garden land, diffusion well and biopori for settlement, and plant trees with mechanism processing of land become terasering so able to interspers with plants that have the high price, whereas conservation for rice field by water managemen that is alternate wetting and drying. Key words: surface runoff, rational method, water conservation plan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 08 Jun 2016 00:46 |
Last Modified: | 08 Jun 2016 00:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3206 |
Actions (login required)
View Item |