PERENCANAAN LOW SALINITY WATERFLOODING UNTUK MENINGKATKAN RECOVERY FACTOR PADA RESERVOIR KARBONAT LAPANGAN “AU” MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR

HAFIZHAR, VANCHA AURELYO (2022) PERENCANAAN LOW SALINITY WATERFLOODING UNTUK MENINGKATKAN RECOVERY FACTOR PADA RESERVOIR KARBONAT LAPANGAN “AU” MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1.Skripsi Full.pdf] Text
1.Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 2.Abstrak.pdf] Text
2.Abstrak.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of 4.Lembar Pengesahan.pdf] Text
4.Lembar Pengesahan.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of 5.Daftar Isi.pdf] Text
5.Daftar Isi.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of 6.Daftar Pustaka.pdf] Text
6.Daftar Pustaka.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 3.Cover.pdf] Text
3.Cover.pdf

Download (116kB)

Abstract

Lapangan AU merupakan lapangan minyak onshore yang terletak di
Cekungan Sumatera Selatan. Reservoir utama pada Lapangan AU adalah Lapisan
REL yang merupakan formasi batuan karbonat dan terletak pada kedalaman 1564
m. Lapangan AU mulai diproduksikan pada tahun 1993, Lapangan ini memiliki
26 sumur existing. Besar original inplace Lapangan AU pada lapisan REL sebesar
47,5 MMSTB dengan cadangan yang sudah terproduksi oleh sumur existing
sebesar 16.87 MMSTB dengan recovery factor sebesar 35.52%. Pada lapangan ini
memiliki wettabilitas batuan yang cenderung oil-wet sehingga diputuskan untuk
dilakukannya low salinity waterflooding. Tujuan studi ini adalah untuk
menentukan apakah metode low salinity waterflooding cocok dengan Lapangan
AU dan menentukan salinitas injeksi yang menghasilkan RF yang maksimal
menggunakan simulasi reservoir melalui skenario injeksi low salinity
waterflooding. Maka dari itu diperlukan skenario pengembangan lapangan yang
optimal untuk memproduksikan minyak pada Lapangan AU.
Tahap pengerjaannya diawali dengan persiapan data. Data yang dipersiapkan
terdapat data batuan (SCAL dan RCAL), Data PVT, Data Geologi, Data history
production, dan Data sumur existing. Lalu dilakukan history matching untuk
tekanan reservoir, laju alir dan kumulatif (oil, water, gas). Setelah dianggap
matching selanjutnya menentukan reaktivasi sumur injeksi dengan melihat peta
simulation opportunity index (SOI), untuk injeksi low salinity dilakukan
pembuatan kurva kr low salinity terlebih dahulu dan perhitungan weighting factor
untuk penentuan salinitas injeksi. Setelah itu melakukan injeksi low salinity
waterflooding dengan berbagai sensitivitas meliputi salinitas fluida injeksi,
reaktivasi sumur injeksi, gross-up, dan VRR. Selanjutnya menghitung
perbandingan profit dan juga melakukan analisa pada tiap skenario serta
menentukan skenario terbaik berdasarkan recovery factor tertinggi.
Pada skenario basecase didapatkan recovery factor sebesar 43% dan dari hasil
analisa didapatkan bahwa masih terdapat banyak oil residual sehingga dilakukan
skenario low salinity waterflooding. Dari skenario 1 dilakukan sensitivitas
salinitas fluida dan didapatkan recovery factor sebesar 50.01%, dari skenario 2
dilakukan sensitivitas berupa reaktivasi sumur injeksi dan didapatkan recovery
factor sebesar 50.12%, dari skenario 3 dilakukan sensitivitas gross-up dan
didapatkan recovery factor sebesar 51.07%, dari skenario 4 dilakukan sensitivitas
VRR dan didapatkan recovery factor sebesar 51.94%. Skenario-skenario tersebut
berpengaruh terhadap mekanisme multicomponent ion exchange, wettability
alteration, IFT reduction, dan pH increase. Dari hasil skenario menunjukkan
adanya kenaikan RF jika dibandingkan dengan WF konvensional, hal ini
menunjukkan low salinity waterflooding cocok untuk diaplikasikan pada lapangan
AU

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 27 Dec 2022 02:53
Last Modified: 27 Dec 2022 02:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32059

Actions (login required)

View Item View Item