FARISUWA, AMELIA UKHTIFIYANTI (2022) GEOLOGI DAN ANALISIS PETROFISIKA UNTUK MENENTUKAN ZONA POTENSI HIDROKARBON PADA FORMASI SEPINGGAN, LAPANGAN “AUF”, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
|
Text
1. Skripsi Fulltext_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
|
Text
2. Cover_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Download (160kB) |
|
Text
3. Abstrak_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Download (291kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Download (203kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Download (361kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_111180033_Amelia Ukhtifiyanti Farisuwa.pdf Download (192kB) |
Abstract
Lapangan “AUF” merupakan salah satu lapangan yang berada di wilayah
offshore Cekungan Kutai yang telah terbukti memiliki potensi hidrokarbon
berdasarkan Drill Steam Test yang dilakukan pada Formasi Sepinggan. Berdasarkan
bukti tersebut, menarik untuk dilakukan kajian lebih lanjut mengenai zona yang
berpotensi menghasilkan hidrokarbon khususnya pada Formasi Sepinggan agar daerah
tersebut bisa dikembangkan sebagai reservoar produksi secara maksimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif dengan data wireline log pada 6 sumur (Sumur AU-1, AU-2, AU�3, AU-4, AU-5, dan AU-6), data mudlog, data inti batuan (core), data petrografi, data
Drill Steam Test (DST), dan data biostratigrafi. Pada analisis kualitatif dilakukan
interpretasi litofasies, analisis marker sikuen stratigrafi, interpretasi zona fasies
pengendapan serta dilakukan korelasi stratigrafi dan korelasi struktur pada semua
sumur di daerah penelitian. Sedangkan pada analisis kuantitatif dilakukan dengan
metode deterministik yaitu perhitungan petrofisika secara bertahap, dimulai dari
perhitungan volume lempung, porositas, saturasi air, dan permeabilitas serta cut-off
untuk menentukan nilai pay zone.
Berdasarkan analisis kualitatif diketahui bahwa daerah penelitian terendapkan
pada zona fasies pengendapan Restricted Circulation Shelf & Tidal Flats, Shelf
Lagoon Open Circulation, dan Winnowed Edge Sand (Klasifikasi Wilson, 1975)
dengan litofasies yang berkembang yaitu Claystone with intercalated limestone,
Sandstone, Claystone-Grainstone, Grainstone, Claystone-Packstone, Packstone,
Interbedded wackestone to packstone and claystone, Wackestone to Packstone dan
Claystone with intercalated sandstone and wackestone. Sedangkan pada analisis
kuantitatif dihasilkan zona yang efektif memiliki potensi hirdokarbon dengan nilai
parameter petrofisika volume lempung (Vcl) sebesar 1% - 33%, porositas efektif
(PHIE) sebesar 10% - 24%, saturasi air (Sw) sebesar 40% - 61% dan permeabilitas
rata-rata berkisar antara 2,5 mD – 18 mD pada kategori ketat hingga baik
(Koesoemadinata, 1980) serta ketebalan zona potensi hidrokarbon (pay zone) sebesar
15 ft - 67 ft.
Kata Kunci: Cekungan Kutai, Formasi Sepinggan, Litofasies, Petrofisika, Zona fasies
pengendapan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cekungan Kutai, Formasi Sepinggan, Litofasies, Petrofisika, Zona fasies pengendapan. |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 26 Dec 2022 04:13 |
Last Modified: | 26 Dec 2022 04:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32048 |
Actions (login required)
View Item |