GEOLOGI DAN KENDALI KEMIRINGAN LERENG TERHADAP POTENSI GERAKAN MASSA DI DAERAH CIHIDEUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PARONGPONG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, PROVINSI JAWA BARAT

DUMILAH, RETNO (2022) GEOLOGI DAN KENDALI KEMIRINGAN LERENG TERHADAP POTENSI GERAKAN MASSA DI DAERAH CIHIDEUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PARONGPONG, KABUPATEN BANDUNG BARAT, PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_111180065_Retno Dumilah.pdf] Text
Cover_111180065_Retno Dumilah.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111180065_Retno Dumilah.pdf] Text
Daftar Isi_111180065_Retno Dumilah.pdf

Download (567kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111180065_Retno Dumilah.pdf] Text
Daftar Pustaka_111180065_Retno Dumilah.pdf

Download (653kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111180065_Retno Dumilah.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111180065_Retno Dumilah.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Full_111180065_Retno Dumilah.pdf] Text
Skripsi Full_111180065_Retno Dumilah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)
[thumbnail of Abstrak_111180065_Retno Dumilah.pdf] Text
Abstrak_111180065_Retno Dumilah.pdf

Download (301kB)

Abstract

1

GEOLOGI DAN KENDALI KEMIRINGAN LERENG TERHADAP POTENSI
GERAKAN MASSA DI DAERAH CIHIDEUNG DAN SEKITARNYA,
KECAMATAN PARONGPONG, KABUPATEN BANDUNG BARAT,
PROVINSI JAWA BARAT
ABSTRAK
Daerah Cihideung merupakan section IV dari jalur sesar aktif yaitu Sesar
Lembang. Pergerakan dari sesar aktif ini menyebabkan perubahan morfologi dan tata
guna lahan di sepanjang kawasan jalur Sesar Lembang, sehingga mengakibatkan
daerah terdampak merupakan kawasan rawan bencana terkhusus bencana gerakan
massa. Geologi daerah penelitian yang tersusun oleh batuan berumur kuater hasil dari
endapan-endapan material vulkanik akan sangat rentan terhadap terjadinya
kelongsoran serta kondisi morfologi yang berupa perbukitan dan lereng-lereng yang
curam hingga sangat curam menjadi salah satu penyebab terjadinya gerakan massa dan
gangguan pada stabilitas lereng.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pemodelan kendali kemiringan
lereng dengan menggunakan metode kesetimbangan batas yaitu Fellenius. Analisis
geometri lereng batuan menggunakan pendekatan lapangan yaitu scanline dan
geological strength index (GSI) dengan tipe keruntuhan menurut Generalised Hoek�Brown, sedangkan geometri lereng tanah menggunakan tanah undisturb untuk
mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah dengan tipe keruntuhan Mohr-Coulomb yaitu
menggunakan parameter kohesi dan sudut geser dalam. Penentuan zonasi tingkat
kerentanan gerakan massa pada daerah penelitian menggunaan metode skoring.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi gerakan massa pada lereng
batuan berupa wedge sliding sedangkan pada lereng tanah berupa debris sliding
dengan kemiringan >450 mempunyai FK 0,363 – 1,013, lereng <250
-450 mempunyai
FK 1,079 – 1,181, dan lereng <250 mempunyai FK >1,982. Terdapat hubungan antara
kemiringan lereng dan faktor keamanan dengan persamaan y = -0,0212x + 2,139 dan
R=0,936. Mengacu pada klasifikasi Bowles, 1991 dapat disimpulkan kerentanan
daerah penelitian untuk kelas stabil (FK=>1,25) mempunyai sudut lereng <420
, kelas
kritis (FK antara 1,07-1,25) mempunyai sudut lereng 420
-500
, dan kelas labil
(FK<=1,07) mempunyai sudut lereng >500
sehingga semakin curam kemiringan lereng
maka nilai kestabilan lerengnya akan menurun dan berpotensi tinggi untuk terjadinya
gerakan massa.
Kata kunci: Faktor keamanan, gerakan massa, kemiringan lereng, kerentanan gerakan
massa

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Faktor keamanan, gerakan massa, kemiringan lereng, kerentanan gerakan massa
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 23 Dec 2022 06:36
Last Modified: 23 Dec 2022 06:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32033

Actions (login required)

View Item View Item