KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN TEGALAN DAN KEBUN DI DESA NGALANG KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

SURAHMAT, ARIF (2022) KAJIAN TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN TEGALAN DAN KEBUN DI DESA NGALANG KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_Arif Surahmat_134150105-1-2.pdf] Text
Cover_Arif Surahmat_134150105-1-2.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of Abstrak_Arif Surahmat_134150105-6-7.pdf] Text
Abstrak_Arif Surahmat_134150105-6-7.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Arif Surahmat_134150105-9-10.pdf] Text
Daftar Isi_Arif Surahmat_134150105-9-10.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka _Arif Surahmat_134150105-68-69.pdf] Text
Daftar Pustaka _Arif Surahmat_134150105-68-69.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_Arif Surahmat_134150105-3.pdf] Text
Lembar Pengesahan_Arif Surahmat_134150105-3.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of Skripsi_Arif Surahmat_134150105-1-75.pdf] Text
Skripsi_Arif Surahmat_134150105-1-75.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan lahan yang tidak sesuai kaidah konservasi dengan kondisi lahan,
seperti halnya lahan yang ada di daerah kemiringan agak curam sampai curam (8%-
45%) mengakibatkan area lahan tersebut dapat mengalami erosi lebih cepat.
Banyaknya lahan tegalan yang ditanami tanaman ubi kayu dan ketela yang
umumnya mempunyai jarak tanam dan kanopi yang tidak menutupi permukaan
tanah dengan baik sehingga terjadi tumbukan air hujan ke permukaan tanah maka
potensi terjadinya erosi makin tinggi dan pada lahan kebun umumnya ditanami
tanaman tahunan mampu membuat erosi karena tanaman tersebut mampu
membebani lereng. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya erosi pada
lahan tegalan dan kebun di Desa Ngalang dengan metode USLE dan memetakan
tingkat bahaya erosi pada lahan tegalan dan kebun di Desa Ngalang. Penelitian ini
menggunakan metode survei dan purposive sampling untuk penentuan titik sampel.
Penentuan titik sampel berdasarkan hasil overlay peta jenis tanah, peta kemiringan
lereng, dan peta tataguna lahan sehingga dihasilkan 11 sistem lahan dan 13 titik
sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa erosi di lahan tegalan 28,33
ton/ha/tahun sampai 43,55 ton/ha/tahun pada kemiringan 11%-15, serta erosi di
lahan kebun 30,78 ton/ha/tahun pada kemiringan 10% termasuk kategori ringan.
Erosi di lahan tegalan 62,98 ton/ha/tahun sampai 168,49 ton/ha/tahun pada
kemiringan 10%-25% termasuk kategori sedang. Erosi di lahan kebun 343,03
ton/ha/tahun sampai 739,82 ton/ha/tahun pada kemiringan 10%-30% termasuk
kategori sangat berat. Tingkat bahaya erosi di lahan tegalan temasuk kategori kelas
sedang seluas 220,95 ha pada kemiringan 10%-23% dan kategori kelas sangat berat
seluas 330,46 ha pada kemiringan 10%-25 serta di lahan kebun termasuk kategori
berat seluas 1,83 ha pada kemiringan 10% dan kategori sangat berat seluas 14,52
ha pada kemiringan 10%-30%.
Kata kunci: Erosi, Kebun, Metode USLE, Tegalan, Tingkat Bahaya Erosi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Erosi, Kebun, Metode USLE, Tegalan, Tingkat Bahaya Erosi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Dec 2022 01:35
Last Modified: 22 Dec 2022 03:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32003

Actions (login required)

View Item View Item