GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI NGRAYONG DAERAH MULYOAGUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SINGGAHAN, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR

TELAUMBANUA, JEVON ALBERN (2015) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI NGRAYONG DAERAH MULYOAGUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SINGGAHAN, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (70kB) | Preview
[thumbnail of JEVON-A.T.---111.090.164---Geologi--Mulyoagung---LingPeng-Ng.pdf] Text
JEVON-A.T.---111.090.164---Geologi--Mulyoagung---LingPeng-Ng.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (53MB)

Abstract

Daerah penelitian termasuk dalam Zona Rembang. Secara adminstratif terletak pada wilayah Desa Mulyoagung & sekitarnya, Kecamatan Singgahan,
Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Secara geografis, terletak pada koordinat
582502 mT-589213 mT dan 9236278 mU-9230081 mU proyeksi UTM Zona 49 Southern, dengan skla peta 1: 15.000 dan luas 41,54 km2. Aspek geologi, fasies dan
lingkungan pengendapan akan menjadi objek penelitian yang diangkat pada skripsi ini. Geomorfologi daerah penelitian dibedakan menjadi dua bentuk asal, yaitu
bentuk asal struktural dengan satuan bentuk lahan Punggungan Lipatan (S1),
Lembah Antiklin (S2) dan Lembah Sinklin (S3)., dengan bentuk lahan karst yaitu
Perbukitan Lapies (K1) dan Perbukitan Karst (K2). Pola pengaliran yang
berkembang adalah trellis, recurved trellis, paralel, dan subparalel.
Stratigrafi yang ada di daerah penelitian dibagi menjadi enam satuan batuan
berdasarkan kesamaan ciri fisik batuan penyusun dan umur, serta dalam
penamaanya disebandingkan berdasarkan peneliti terdahulu, dengan urutan yang
paling tua adalah Satuan batupasir Ngrayong (Miosen Tengah-Akhir), Satuan
batugamping Bulu (Miosen Akhir), Satuan napal Wonocolo (Miosen Akhir), Satuan
batugamping Ledok (Miosen Akhir-Pliosen Awal), Satuan napal Mundu (Pliosen
Awal), dan Satuan batugamping Paciran (Pleistosen).
Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah perlipatan
dan sesar. Perlipatan terdiri dari Antiklin Kumpulrejo (berarah relatif baratlauttenggara),
Sinkiln
Tiwiyan
(berarah
relatif
baratlaut-tenggara),
dan
Antiklin

Gegunung
(berarah
relatif
baratlaut-tenggara).
Sesar
terdiri
dari
Sesar
Tiwiyan

(berarah
relatif
baratdaya-timurlaut),
Sesar
Gegunung
(berarah
relatif
baratdayatimurlau),
dan
sesar
interpretatif
berdsarkan
kenampakan
dan
kelurusan
morfologi

pada
Landsat
&
DEM
(berarah
baratlaut-tenggara).
Semua
struktur
di
atas
terbentuk

pada
kala
Plio-Pleistosen.

Analisis profil dan interpretasi litofasies (aspek fisik) serta didukung oleh
aspek kimia & biologi pada Formasi Ngrayong menunjukkan asosiasi batuan pada
lingkungan shoreface (muka pantai), tepatnya pada middle shoreface. Kehadiran
iv

batugamping packstone, baik sebagai selingan maupun sisipan menandakan
lingkungan middle shoreface yang berasosiasi dengan sub-lingkungan inner ramp
pada lingkungan pengendapan batuan karbonat.
Potensi geologi positif yang ada di daerah penelitian adalah potensi
hidrokarbon, penambangan batupasir kuarsa, batugamping, dan batulempung,
pemanfaatan air terjun dan mata air. Potensi geologi negatifnya adalah pencemaran
air dan potensi gerakan massa (rock fall)
Kata kunci : Geologi, Mulyoagung, shorefae, Formasi Ngrayong

v

GEOLOGY & STUDY OF DEPOSITIONAL ENVIRONMENT OF
NGRAYONG FORMATION, MULYOAGUNG AREA & SURROUND, SINGGAHAN

SUB-DISTRICT, TUBAN REGENCY, EAST JAVA PROVINCE
Abstract
JEVON ALBERN TELAUMBANUA
111.090.164

The studied area included in Rembang Zone. Administratively located in
Mulyoagung area and surround, Singgahan sub- district, Tuban Regency, East
Java Province. Geographically, located at 582502 mE-589213 mE dan 9236278 mN9230081
mN,
UTM
projection,
Zone
of
49 Southern,
with
map
scale
1:
15.000
dan

wide
41,54 km
2
. The thesis emphasizes the effort to understanding geological aspect,
facies analysis, and depositional environment are the objects which become the
main concern of it.
Based on geomorphology consideration, the studied area is distinguished into
two basic forms , the structural basic form which is subdivided into fold ridge (S1),
anticlinal valley (S2) and synclinal valley (S3). The karstic basic form which is
subdivided into lapies hill (K1) and karstic hill (K2). The drainage pattern which
is developed in here are trellis, recurved trellis, parallel, and sub-parallel.
The stratigraphy of the studied area is subdivided into six different rock units
based on lithology similarity supported by comparing it’s against previous research
which conducted on the same area. From oldest to youngest respectively are Satuan
batupasir Ngrayong (Middle-Upper Miocene), Satuan batugamping Bulu (Upper
Miocene), Satuan napal Wonocolo (Upper Miocene), Satuan batugamping Ledok
(Upper Micene-Lower Pliocene), Satuan napal Mundu (Lower Miocene), dan Satuan
batugamping Paciran (Pleistocene).
Geological structures present in studied area comprise folds and faults. The
folds are Kumpulrejo Anticline (northwest-southeast trend relatively), Tiwiyan
Syncline (northwest-southeast trend relatively), and Gegunung Anticline
(northwest-southeast trend relatively). The faults are Tiwiyan Fault (southwestnortheast
trend

relatively),
Gegunung
Fault
(southwest-northeast
trend

relatively),

dan
one
interpreted
fault
based
on morphology
lineament
view
on Landsat
&
DEM.

All
the
structures
formed
in
Plio-Pleistocene
epoch.

Profiles analysis and lithofacies interpretation (physical aspect), supported
by chemical and biological aspects from Ngrayong Formation shows lithological
association of shoreface depositional environment, exactly on middle shoreface. The
vi

presence of packstone as alternation or intercalation shows the association of middle
shoreface and inner ramp on carbonate environment.
The positive geologic potentials in studied area are hydrocarbon potential,
rich quartz sandstone, limestone and claystone mining, and the use of waterfall and
wellspring. The negative geologic potentials in studied area are water polution and
mass movement (rock fall type).
Keywords : Geology, Mulyoagung, shorefae, Ngrayong Formation

vii

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 04 May 2016 07:44
Last Modified: 05 Oct 2022 07:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/320

Actions (login required)

View Item View Item