PENGARUH UMUR BIBIT PINDAH TANAM DAN PEMBERIAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)

MASITA, DEWI (2022) PENGARUH UMUR BIBIT PINDAH TANAM DAN PEMBERIAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK INDONESIA.pdf] Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL_Dewi Masita_134180088.pdf] Text
SKRIPSI FULL_Dewi Masita_134180088.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK INGGRIS.pdf] Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf

Download (184kB)

Abstract

iv
PENGARUH UMUR BIBIT PINDAH TANAM DAN PEMBERIAN AIR
CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)
Oleh: Dewi Masita
Dibimbing oleh: Darban Haryanto dan Suwardi
ABSTRAK
Tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan komoditas tanaman
hortikultura yang banyak digemari oleh masyarakat. Produktivitas tanaman terung
ungu di Indonesia termasuk masih rendah. Permasalahan rendahnya produktivitas
dapat diselesaikan dengan budidaya yang tepat. Salah satu langkah mengatasi
permasalahan tersebut adalah kombinasi perlakuan umur bibit pindah tanam dan
pemberian air cucian beras. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh umur
perpindahan bibit dan dosis pemberian air cucian beras yang tepat. Penelitian
dilaksanakan mulai Februari-Juni 2022 di Jl.Jetis Jombongan, Sumbersari,
Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan rancangan
percobaan faktorial (3×4) berupa Rancangan lingkungan Acak Lengkap (RAL)
dengan dua faktor yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor I adalah umur bibit
pindah tanam dengan tiga taraf, yaitu 7 hari, 14 hari, dan 21 hari. Faktor II adalah
dosis pemberian air cucian beras dengan empat taraf, yaitu 0 ml/tanaman, 100
ml/tanaman, 200 ml/tanaman, dan 300 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan umur bibit pindah tanam 21 hari
dengan pemberian air cucian beras 300 ml pada parameter berat buah, panjang
buah, dan diameter buah. Perlakuan umur bibit pindah tanam 21 hari memberikan
hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman 2,4,6 MST, jumlah daun 2,4,6 MST,
diameter batang 2,4,6 MST, waktu berbunga, berat buah, panjang buah, diameter
bauh, jumlah buah per tanaman, dan potensi hasil. Pemberian air cucian beras 300
ml memberikan hasil tertinggi pada parameter diameter buah dan berat buah.
Kata kunci : terung ungu, umur bibit, air cucian beras

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: terung ungu, umur bibit, air cucian beras
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Dec 2022 03:13
Last Modified: 21 Dec 2022 03:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31994

Actions (login required)

View Item View Item