IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN PADI MENGGUNAKAN METODE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS

Aini, Nabila Nurul (2022) IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN PADI MENGGUNAKAN METODE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_Nabila_Nurul_Aini.pdf] Text
Abstrak_Nabila_Nurul_Aini.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of Cover_Nabila_Nurul_Aini.pdf] Text
Cover_Nabila_Nurul_Aini.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Daftar_Isi_Nabila_Nurul_Aini.pdf] Text
Daftar_Isi_Nabila_Nurul_Aini.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar_Pustaka_Nabila_Nurul_Aini.pdf] Text
Daftar_Pustaka_Nabila_Nurul_Aini.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Halaman_Pengesahan_Pembimbing.pdf] Text
Halaman_Pengesahan_Pembimbing.pdf

Download (161kB)
[thumbnail of Naskah TA Nabila Nurul Aini.pdf] Text
Naskah TA Nabila Nurul Aini.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah TA Nabila Nurul Aini.pdf] Text
Naskah TA Nabila Nurul Aini.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Beraneka
ragam tanaman pangan dan buah-buahan dikembangkan untuk menghasilkan varietas�varietas unggul baru. Produksi tanaman pangan terus ditingkatkan karena kebutuhan
masyarakat untuk mengonsumsi tanaman pangan juga terus bertambah. Salah satu sumber
pangan paling besar adalah padi. Tanaman padi saat ini menjadi sumber makanan pokok
bagi masyarakat di Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan
Hortikultura tujuan dari pemanenan padi adalah untuk memperoleh gabah dari lapangan
dengan tingkat kematangan yang optimal, mencegah kerusakan dan kehilangan hasil
seminimal mungkin. Kematangan dan kadar air yang terdapat dalam padi memberikan
kontribusi yang sangat besar terhadap kualitas beras. Waktu panen yang tidak tepat
menyebabkan banyak kerugian, diantaranya adalah tingginya jumlah gabah yang tidak
matang dengan sempurna, kualitas gabah yang rendah, kemungkinan serangan penyakit
yang lebih besar ketika disimpan serta bobot gabah yang lebih ringan yang akan
mengakibatkan kerugian bagi para petani (Mustikasucy, 2020). Produksi beras saat ini
lebih menantang karena adanya perubahan iklim, sehingga penting untuk menentukan
waktu yang optimal untuk memanen padi. Terdapat beberapa perubahan morfologi yang
terjadi pada tanaman padi untuk memperlihatkan tingkat kematangannya. Perubahan
morfologi yang terjadi diantaranya ada perubahan bentuk, ukuran, berat, warna, kadar air
dan karakteristik kimia (Ansari, 2022).
Pada penelitian ini, metode Linear Discriminant Analysis dipilih karena metode ini
dikembangan untuk mengatasi masalah pada ukuran sampel yang kecil dengan cara
memaksimalkan pemisahan antara pemisahan kelas (class scatters) dan meminimalkan
pemisahan dalam pemisahan kelas (with-in class scatters) untuk menghilangkan masalah
overfitting dengan cara mengurangi kesalahan ketika memperkirakan parameter dan
mengurangi waktu komputasi klasifikasi (Shambulinga & Sadashivappa, 2020).
Penggunaan metode Linear Discriminant Ananlysis dalam mengidentifikasi tingkat
kematangan padi memberikan hasil yang baik,. Berdasarkan hasil pengujian sistem dengan
menggunakan metode Linear Discriminant Analysis dan pembagian data 70% : 30%
dengan hasil 91%, 80% : 20% dengan hasil 93%, dan 90% : 10% dengan hasil 91%. Dari
pembagian data training dan data testing tersebut diperoleh nilai akurasi tertinggi pada
pembagian data 80% : 20%. Dengan akurasi sebesar 93%.
Kata kunci: Padi, Kematangan, LDA

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Padi, Kematangan, LDA
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 Dec 2022 03:47
Last Modified: 20 Dec 2022 03:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31978

Actions (login required)

View Item View Item