Juniarto, Tammam and Pangestu, Ronal Restu (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PROPYLENE DARI PROPANE KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
COVER_SKRIPSI.PDF Download (122kB) |
|
Text
ABSTRACT.PDF Download (16kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI.PDF Download (25kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI.PDF Download (25kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (218kB) |
|
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.PDF Download (173kB) |
|
Text
SKRIPSI_FULL.PDF Restricted to Repository staff only Download (48MB) |
Abstract
Pabrik propylene yang dirancang memiliki kapasitas 100.000
ton/tahun, menggunakan bahan baku propane yang diperoleh dari PT. Aneka
Gas Industri, Cikarang. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Krakatau
Steel, Cilegon, Banten. Pabrik akan didirikan dengan badan hukum
Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 160 orang. Pabrik
propylene beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses
produksi selama 24 jam/hari dan berdiri diatas tanah seluas 40.000 m
2
.
Proses produksi Propylene berlangsung melalui reaksi dehidrogenasi
didalam Reaktor Fixed Bed Multitube dalam fasa gas dengan katalis Al2O3,
yang beroperasi secara endotermis, non- isothermal, dan non-adiabatis
dengan suhu umpan masuk 400oC dan tekanan 4 atm yang kemudian didapat
konversi sebesar 70%. Produk keluaran reaktor dialirkan menuju condensor
partial untuk dipisahkan antara condensable gas dan non-condensable gas,
yang selanjutnya dipisahkan antara fluida cair dan fluida gas menggunakan
horizontal separator. Gas keluaran separator dibuang dalam proses
pembakaran (flare), lalu cairan keluaran separator dialirkan menuju Menara
Distilasi untuk memurnikan produk. Produk yang sudah dimurnikan dengan
kemurnian 99,5% dialirkan menuju tanki penyimpanan. Utilitas pada pabrik
propylene terdiri dari beberapa unit yang diantaranya terdapat unit
pengolahan air, unit penyedia listrik, unit penyedia Dowtherm A, dan unit
udara tekan.Untuk memenuhi kebutuhan air pendingin, hidran, serta kantor
dan rumah tangga diperlukan air sebanyak 3371,517 kg/jam. Air didapatkan
dari PT. Krakatau Tirta Industri, Cilegon, Banten. Dowtherm A diperlukan
sebagai media pemanas dan media pendingin sebanyak 36.444 kg/jam. Daya
listrik yang diperlukan sebesar 200 kW dalam setahun yang disuplai dari PT.
Krakatau Daya Listrik dengan cadangan 1 buah generator dengan kebutuhan
bahan bakar solar sebesar 749,986 m3
/tahun dengan daya yang dihasilkan
sebesar 200 kW, kebutuhan udara tekan pada pabrik propylene sebesar 34
m
3
/jam. Kebutuhan bahan bakar solar diperoleh dari PT. Pertamina bahan
sebanyak 3277,71 m
3
/tahun.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan fixed capital
(FC) Rp 597.362.924.148 dan $ 38.167.680 serta working capital (WC) Rp
Rp 821.696.483.316. Analisis ekonomi pada pabrik ini menunjukkan nilai
Return Of Investment (ROI) sebelum pajak adalah sebesar 52,20% dan ROI
setelah pajak sebesar 44,37 %. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak
adalah 1,60 Tahun dan setelah pajak adalah 1,84 Tahun. Break Event Point
(BEP) sebesar 42,46% kapasitas produksi, Shut Down Point (SDP) sebesar
15,12% kapasitas produksi dan Discount Cash Flow (DCF) sebesar 23,7%.
Berdasarkan data analisis teknis dan ekonomi tersebut, maka pabrik
propylene ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : propylene, propane, Reaktor Fixed Bed Multitube
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | propylene, propane, Reaktor Fixed Bed Multitube |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 08:40 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 08:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31957 |
Actions (login required)
View Item |