STRATEGI DIPLOMASI INDONESIA DALAM MEMBENDUNG INTERNASIONALISASI ISU PAPUA BARAT OLEH VANUATU

SUHAILA, SALWA (2022) STRATEGI DIPLOMASI INDONESIA DALAM MEMBENDUNG INTERNASIONALISASI ISU PAPUA BARAT OLEH VANUATU. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_Skripsi_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf] Text
Cover_Skripsi_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf

Download (130kB)
[thumbnail of Daftar_Isi_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf] Text
Daftar_Isi_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Daftar_Isi_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf] Text
Daftar_Isi_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Daftar_Pustaka_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf] Text
Daftar_Pustaka_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf

Download (127kB)
[thumbnail of Lembar_Pengesahan_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf] Text
Lembar_Pengesahan_Salwa_Suhaila_151180022[1].pdf

Download (560kB)
[thumbnail of Skripsi Full Fix_Salwa Suhaila_151180022.pdf] Text
Skripsi Full Fix_Salwa Suhaila_151180022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini memiliki tujuan untuk menganalisis strategi diplomasi
yang dilakukan oleh Indonesia dalam membendung internasionalisasi isu Papua
Barat yang dilakukan oleh Vanuatu. Selain itu, tudingan juga kerap dilayangkan
oleh Vanuatu bahwa Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM berat kepada
masyarakat Papua. Kesamaan etnis yang dimiliki oleh Vanuatu dan Papua yaitu ras
Melanesian menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gencarnya dukungan
Vanuatu terhadap gerakan kemerdekaan Papua Barat. Kerangka pemikiran pada
penelitian ini berangkat dengan teori diplomasi bilateral. Dalam penelitian ini
menekankan pada metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis
konten. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang digunakan Indonesia dalam
menghadapi dukungan Vanuatu masih lemah dan belum efisien. Hal ini
dikarenakan dibalik dukungan yang diberikan Vanuatu melalui pendekatan politik
identitas sebagai motif untuk mendorong kepentingan nasional dibalik kekuasaan
yang dicapai nanti. Upaya yang dilakukan secara masif oleh Vanuatu sejak Sidang
Umum PBB ke-75 tahun 2020. Selama lima tahun berturut-turut Sidang Umum
PBB ini dimanfaatkan Vanuatu untuk mengangkat isu Hak Asasi Manusia dan
merupakan agenda utama bagi Vanuatu untuk diperdebatkan dengan Indonesia.
Kata Kunci: Diplomasi Bilateral, Papua Barat, Vanuatu

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diplomasi Bilateral, Papua Barat, Vanuatu.
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 19 Dec 2022 08:04
Last Modified: 19 Dec 2022 08:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31956

Actions (login required)

View Item View Item