PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PHTHALIC ANHYDRIDE DARI NAPHTHALENE DAN UDARA DENGAN PROSES OKSIDASI KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

Pramadhana, Muhammad Fadhil and Permatasari, Annisa Putri (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PHTHALIC ANHYDRIDE DARI NAPHTHALENE DAN UDARA DENGAN PROSES OKSIDASI KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi.pdf] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (367kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (239kB)

Abstract

ix
INTISARI
Pabrik Phthalic Anhydride dari Naphthalene dan Udara dirancang dengan
kapasitas 60.000 ton/tahun direncanakan didirikan di daerah Cilegon, Banten dengan
lahan seluas 22.500 m2
. Pabrik akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas
(PT), dengan jumlah karyawan 198 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif
dalam setahun dan 24 jam perhari.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Naphthalene dengan tingkat
kemurnian 99,7% dan udara. Udara kering dari unit utilitas. Udara kering dari utilitas
dialirkan menuju kompresor untuk dilakukan proses penekanan sampai 1,7 atm.
Naphthalene dari gudang penyimpanan diangkut menggunakan Screw Conveyor menuju
Extruder (EXT-01) untuk dilakukan pemanasan sampai suhu 80,5 oC. Udara dan
Naphthalene yang telah ditekan sampai dengan 1,7 atm menggunakan kompresor
selanjutnya masing-masing dipanaskan dengan dilewatkan melalui heat exchanger
(PPHE-01 & HE-01) untuk mencapai kondisi operasi reaktor, setelah terjadi pertukaran
panas lalu gas yang suhunya naik menjadi 350 oC diumpankan menuju reaktor. Umpan
masuk reaktor pada suhu 350 oC, tekanan 1,7 atm dan keluar pada suhu 426,23 oC, reaksi
ini dibantu dengan katalis Vanadium Pentaoksida yang ditempatkan didalam tube. Reaksi
ini bersifat eksotermis sehinga untuk mempertahankan suhu operasi diperlukan pendingin
Dowtherm A yang dialirkan melalui shell. Gas hasil keluaran reaktor (R-01) kemudian
didinginkan menggunakan Heat Exchanger (PPHE-01) menjadi suhu 300 oC yang
kemudian diumpankan menuju Switch Condenser (SWC-01 dan SWC-02) yang bekerja
secara semibatch dan bergantian untuk mengkondensasi Phthalic Anhydride dan
menghilangkan pengotor. Didalam Switch Condenser (SWC-01), gas dikondensasi
menggunakan pendingin Dowtherm A sampai suhu 130,3 oC sehingga Phthalic Anhydride
yang masih mengandung air akan mulai terpisah dari impuritiesnya. Padatan Phthalic
Anhydride kemudian dipanaskan dengan pemanas Dowtherm A sampai suhu 140 oC, lalu
dipompa menuju Priling Tower (PT-01) untuk proses pembutiran. Umpan berupa Phthalic
Anhydride cair pada suhu 140 oC di spray dari atas Priling Tower (PT-01) sedangkan
udara kering dihembuskan dari bawah menara sehingga terjadi penurunan suhu dari
Phthalic Anhydride sampai ke suhu bekunya dan menjadi padat. Proses ini terjadi di zona
freezing. Kemudian Phthalic Anhydride yang sudah menjadi padat dilakukan proses
pendinginan di zona cooling sampai 55
oC. Hasil dari Priling Tower diangkut
menggunakan Belt Conveyor dan Bucket Elevator menuju ailo. Didapatkan Phthalic
Anhydride dengan kemurnian 99,8% dengan impurities berupa air 0,2%. Utilitas yang
diperlukan Phthalic Anhydride berupa air sebanyak 360,70 kg/jam yang diolah dari Sungai
Cipasaruan, Dowtherm A sebanyak 24.811,93 kg/jam, dan kebutuhan daya listrik dipenuhi
oleh PT. PLN sebesar 1000 kW dengan generator sebagai cadangan listrik apabila terjadi
pemadaman.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Phthalic Anhydride membutuhkan Fixed
Capital Investment (FCI) sebesar $12.848.508,8 dan Rp 415.097.495.237,3. Working
Capital Investment (WCI) sebesar Rp 560.504.441.534,73. Analisa ekonomi pabrik
Phthalic Anhydride didapat nilai ROI sebelum pajak sebesar 46,6 % dan ROI sesudah
pajak sebesar 45,1%. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,77 tahun dan POT sesudah pajak
adalah 1,82 tahun. BEP sebesar 45,06%, SDP sebesar 18,03 % dari kapasitas produksi
yang terjual dan DCF sebesar 35,97%. Berdasarkan peninjauan data tersebut, maka
pabrik ini layak untuk dipertimbangkan.
Kata Kunci: Naphthalene, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Phthalic Anhydride

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Naphthalene, Reaktor Fixed Bed MultiTube, Phthalic Anhydride
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 19 Dec 2022 02:04
Last Modified: 09 Jan 2024 06:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31938

Actions (login required)

View Item View Item