KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PENGANGKUTAN BIJIH NIKEL TAMBANG TERBUKA PT. SINAR TERANG MANDIRI SITE IUP HENGJAYA MINERALINDO, TANGOFA, BUNGKU PESISIR, MOROWALI, SULAWESI TENGAH

MALAU, MUHAMMAD ZARKASY HARYADI (2022) KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PENGANGKUTAN BIJIH NIKEL TAMBANG TERBUKA PT. SINAR TERANG MANDIRI SITE IUP HENGJAYA MINERALINDO, TANGOFA, BUNGKU PESISIR, MOROWALI, SULAWESI TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full.pdf] Text
1. Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf

Download (486kB)
[thumbnail of 3. Cover.pdf] Text
3. Cover.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi.pdf] Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (528kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf] Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (285kB)

Abstract

PT. Sinar Terang Mandiri perusahaan kontraktor. Perusahaan ini bekerjasama sejak 2020 dengan PT. Hengjaya Mineralindo selaku pemegang IUP operasi produksi dari penambangan bijih nikel yang berlokasi di Desa Tangofa, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
PT. Sinar Terang Mandiri menguunakan sistem tambang terbuka dengan metode open pit dan selective mining. Kegiatan penambangan yang dilakukan meliputi pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup, pembongkaran, pemuatan, dan
pengangkutan. Dalam melaksanakan kegiatan tentunya aka nada kondisi dan tindakan tidak aman yang dapat memicu terjadinya kecelakaan, sehingga perlu dilaksanakannya manajemen risiko untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko apa saja yang dapat terjadi sehingga kita dapat melaksanakan pengendalian atas risiko yang ada sehingga risiko yang ada tidak terjadi. Pada penelitian ini mengkaji keselamatan dan kesehatan kerja padaproses pengangkutan dari Pit Central West (CW) ke Port dengan berfokus kepada KM 3 sampa KM 4 dikarenakan dari total 19 kecelakaan telah terjadi 3 kecelakaan pada KM ini
sehingga perlu dilakukan kajian mengenai keselamatan pada bagian jalan ini.
Pada kajian HIRADC yang dilakukan dari 18 risiko yang ada ditemukan 3 risiko sangat tinggi, 13 risiko tinggi, dan 2 risiko sedang. Setelah dilakukan pengendalian risiko berdasarkan hirarki pengendalian risiko, risiko tersebut turun menjadi tidak adanya risiko sangat tinggi dan tinggi, dengan 15 risiko sedang dan 3 risiko rendah.
Kata Kunci : Manajemen Risiko, Keselamatan Kerja, Potensi Bahaya

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Keselamatan Kerja, Potensi Bahaya
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 16 Dec 2022 07:08
Last Modified: 16 Dec 2022 07:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31918

Actions (login required)

View Item View Item