GEOLOGI DAN KUALITAS LAPISAN BATUBARA SEAM A PADA ANGGOTA TAMBAK FORMASI TANJUNG, CEKUNGAN ASEM-ASEM, DAERAH SELARU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ABSARI, HIRUNDINI RUSTICA (2021) GEOLOGI DAN KUALITAS LAPISAN BATUBARA SEAM A PADA ANGGOTA TAMBAK FORMASI TANJUNG, CEKUNGAN ASEM-ASEM, DAERAH SELARU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf] Text
Abstrak_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of Cover_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf] Text
Cover_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf] Text
Daftar Pustaka_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111170077_Hirundini Rustica Absari.pdf

Download (754kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111170077_Hirundini Rustica Absari (2).pdf] Text
Skripsi Full_111170077_Hirundini Rustica Absari (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52MB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di daerah Selaru, Kecamatan Pulau Laut Tengah,
Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan merupakan bagian dari daerah IUP
(Izin Usaha Perambangan) milik PT. Sebuku Tanjung Coal. Secara geografis terletak pada
3º 26' 15" - 3º 24' 50,4" Lintang Selatan dan 116º 5' 52,6" - 116º 7' 13,7" Bujur Timur.
Secara UTM terletak pada zona 50 M koordinat X 399800-402300 mE dan Y 9620000-
9622600 mE. Peta yang digunakan pada penelitian berskala 1:10.000 dengan luas daerah
penelitian sebesar 6,5 km2
.
Pola Pengaliran yang berkembang di lokasi penelitian adalah paralel dan
subdendritik. 2. Geomorfologi pada lokasi penelitian dibentuk oleh bentuk asal struktural
dan denudasional. Bentuk asal struktural dibagi menjadi 4 bentuk lahan yaitu, Perbukitan
Sesar Mendatar (S1), Perbukitan Struktural Bergelombang Kuat (S2), Perbukitan
Struktural Bergelombang Kuat Bergelombang Lemah (S3), dan Lereng Struktural (S4).
Bentuk asal denudasional terdiri atas bentuk lahan Peneplain (D1). Stratigrafi lokasi
penelitian termasuk kedalam Anggota Tambak Formasi Tanjung yang dibagi menjadi dua
satuan tidak resmi, yang diurutkan dari tua ke muda yaitu, Satuan batupasir Tanjung dan
Satuan batulempung Tanjung. Satuan batupasir Tanjung terdiri atas batupasir kuarsa
sisipan batulanau dan batulempung. Satuan batulempung Tanjung terdiri atas
batulempung, batulanau, batuserpih, batupasir kuarsa, dan batubara. Berdasarkan
penelitian terdahulu, kedua satuan batuan ini berumur Eosen Akhir dan diendapkan pada
sistem sungai berkelok (meandering) di daerah fluvio-tidal coastal floodplain. Deformasi
pada lokasi penelitian yaitu kekar dan sesar yang berkembang akibat kompresi pada zaman
Neogen berarah Timur Tenggara – Barat Baratlaut (ESE – WNW). Analisis kualitas
dilakukan pada lapisan batubara Seam A yang memiliki ketebalan 1,35-2,77 m. Analisis
yang dilakukan berupa analisis proksimat dan total sulfur. Kualitas lapisan batubara
pWada lokasi penelitian dipengaruhi oleh proses geologi yang terjadi selama pembentukan
batubara (syndepositional) dan setelah terbentuknya lapisan batubara (post depositional).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 16 Dec 2022 01:40
Last Modified: 16 Dec 2022 04:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31909

Actions (login required)

View Item View Item