GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA SEAM H8 FORMASI BALIKPAPAN, DAERAH UMAQ DIAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TABANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

AJI, HERU PRASETYA GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA SEAM H8 FORMASI BALIKPAPAN, DAERAH UMAQ DIAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TABANG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

	Text Skripsi Full_111170110_Heru Prasetya Aji.pdf Restricted to Repository staff only Download (66MB)
	Text Abstrak_111170110_Heru Prasetya Aji.pdf Download (138kB)
	Text Cover_111170110_Heru Prasetya Aji.pdf Download (153kB)
	Text Daftar Isi_111170110_Heru Prasetya Aji.pdf Download (190kB)
	Text Daftar Pustaka_111170110_Heru Prasetya Aji.pdf Download (161kB)
	Text Lembar Pengesahan_111170110_Heru Prasetya Aji.pdf Download (616kB)

Abstract

Lokasi penelitian berada di wilayah konsesi PT. Tiwa Abadi yang secara
administratif terletak di Daerah Umaq Dian Dan Sekitarnya, Kecamatan Tabang,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis terletak
pada UTM zona 50N dan di batasi pada Xmin=403560, Ymin=55452, Xmax=408560,
Y =59452
Metode penelitian yang dilakukan berupa studi pustaka, interpretasi pola
pengaliran, interpretasi geomorfologi, interpretasi stratigrafi, interpretasi struktur
geologi, pemetaan geologi permukaan, profil singkapan, pengukuran penampang
stratigrafi terukur, analisis petrografi, interpretasi litologi menggunakan data bor,
korelasi stratigrafi dan struktur secara onstrike maupun crossstrike. Selain itu, juga
dilakukan analisis kualitas batubara seam H8.
Berdasarkan Analisis aspek-aspek geomorfologi, maka dapat dibagi menjadi
tiga satuan bentuk lahan, yaitu bentuk lahan perbukitan bergelombang, bentuklahan
tubuh sungai dan bentuk lahan dataran alluvial
Stratigrafi daerah penelitian termasuk ke dalam Cekungan Kutai Formasi
Balikpapan yang terdiri dari dua satuan batuan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir
Balikpapan, satuan batulempung Balikpapan, dan alluvial
Berdasarkan hasil analisis lingkungan pengendapan menunjukkan daerah
penelitian memiliki sedimen pembawa batubara terdiri dari empat jenis endapan
(deposits): floodplain deposits, levee deposits, splay deposits dan channel deposits
yang mencirikan 4 fasies yaitu floodplain, levee, crevasse splay, dan channel pada
lingkungan pengendapan Delta Plain.
Berdasarkan data kualitas batubara Seam H8 didapatkan nilai setiap analisis
yang dilakukan yaitu Total Moisture (TM) dengan nilai terendah 16% dan nilai
tertinggi 30,2% dengan nilai rata-rata 23,89%, Volatile Matter (VM) dengan nilai
terendah 33,7% dan nilai tertinggi 42,1% dengan nilai rata-rata 36,93%, Kadar abu
(Ash) dengan nilai terendah 3,2% dan nilai tertinggi 15,15% dengan nilai rata-rata
5,04%, Fix Carbon (FC) dengan nilai terendah 28,85% dan nilai tertinggi 39,9%
dengan nilai rata-rata 34,14%, Nilai kalori (Calorific Value) dengan nilai terendah
4169 kcal/kg dan nilai tertinggi 5339 kcal/kg dengan nilai rata-rata 4718 kcal/kg.
Peringkat batubara seam H8 berdasarkan nilai kualitas batubara termasuk
Subbituminous B.
Pengaruh lingkungan pengendapan terhadap nilai kalori dapat dilihat dari
aspek kandungan abu, semakin tinggi kandungan abu maka nilai kalori semakin
rendah, demikian juga sebaliknya. Hasil analisa total sulfur menunjukkan nilai total
sulfur yang rendah dengan nilai kurang dari 1% hal tersebut menunjukan bahwa pada
lokasi penelitian berada pada lingkungan yang tidak terpengaruh oleh influx air laut
Kata Kunci: Batubara, Lingkungan Pengendapan, Formasi Balikpapan, Kualitas
Batubara

Item Type:	Thesis (UNSPECIFIED)
Uncontrolled Keywords:	Batubara, Lingkungan Pengendapan, Formasi Balikpapan, Kualitas Batubara
Subjects:	Q Science > QE Geology
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	13 Dec 2022 03:20
Last Modified:	26 Dec 2022 02:32
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31887

Actions (login required)

View Item