PRARANCANGAN PABRIK KIMIA AMONIUM SULFAT DARI AMONIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT DENGAN KAPASITAS 750.000 TON/TAHUN

Yoshinta, Elinda (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA AMONIUM SULFAT DARI AMONIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT DENGAN KAPASITAS 750.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text cover pdf.pdf Download (138kB)
	Text daftar isi pdf.pdf Download (364kB)
	Text intisari pdf.pdf Download (8kB)
	Text lembar pengesahan pdf.pdf Download (178kB)
	Text daftar pustaka pdf.pdf Download (119kB)
	Text naskah skripsi prarancangan amonium sulfat dari amonium hidroksida dan asam sulfat dengan kapasit.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB)

Abstract

Pabrik Kimia Amoium Sulfat dari Amonia dan Asam Sulfat dengan
Kapasitas 750.000 Ton/Tahun direncanakan didirikan di Cikampek, Jawa Barat.
Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan
jumlah karyawan 194 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif dalam
setahun dan 24 jam perhari. Bahan baku ammonia didapat dari PT. Pupuk Kujang,
Cikampek dan bahan baku asam sulfat diperoleh dari produk samping pembuatan
titanium dioksida di Indonesian Acid Industry.
Pembuatan ammonium sulfat diperoleh dengan mengontakkan ammonia
pada suhu 30 oC dan tekanan 1 atm dan air proses dari utilitas di dalam Absorber
(AB-01) untuk diperoleh ammonium hidroksida. Amonium hidroksida diumpankan
ke Reaktor (R-01) berjenis reactor alir tangka berpengaduk (RATB) untuk
direaksikan dengan asam sulfat pada suhu 70 oC dan tekanan 1 atm hingga dicapai
konversi ammonium sulfat dalam reactor sebesar 98%. Reaksi bersifat eksotermis
sehingga dilengkapi dengan koil pendingin. Hasil keluaran Rektor (R-01) dialirkan
menuju kristalizer (KR-01) untuk mengkristalkan ammonium sulfat cair menjadi
ammonium sulfat padat. Kemudian dipisahkan antara padatan kristal ammonium
sulfat dengan mother liquor-nya di dalam Centrifuge (CF-01). Produk atas
centrifuge berupa sisa cairan akan direcycle ke kristalizer (KR-01). Produk kristal
dikeringkan dengan Rotary Dryer (RD-01) menggunakan udara kering untuk
mengurangi kandungan airnya sehingga diperoleh produk kristal kering (NH4)2SO4
yang akan disimpan dalam silo (SL-01) untuk kemudian dipacking dan disimpan
dalam gudang (G-01).
Untuk menunjang jalannya proses produksi dan operasional parbik, maka
pabrik membutuhkan unit penunjang yang terdiri dari air untuk proses di utilitas
yang diolah dari sumber air sungai Citareum dengan kebutuhan air total sebanyak
9707736,645 kg/jam. Steam yang digunakan sebagai pemanas sebanyak
149144,1516 kg/jam. Air yang digunakan sebagai pendingin sebanyak
7066884,583 kg/jam. Listrik yang dipakai untuk pabrik sebesar 2216 kW yang
diperoleh dari PLN, sebagai listrik cadangan digunakan generator yang
membutuhkan bahan bakar sebanyak 30414,72 kg/tahun, serta udara tekan
sebanyak 2 m
3
/jam, dan udara pengering sebanyak 43569,1112 kg/jam.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik amonium sulfat ini membutuhkan Fixed
Capital Investment (FCI) Rp 2.685.619.066.664 dan US $ 180.386.352, Working
Capital (WC) sebesar Rp 2.891.274.087.066. Analisis ekonomi pabrik amonium
sulfat ini menunjukan nilai ROI sebelum pajak sebesar 42,68% dan ROI sesudah
pajak sebesar 34,14%, nilai POT sebelum pajak adalah 1,898 tahun dan POT
sesudah pajak adalah 2,266 tahun. BEP sebesar 42,36% dan SDP sebesar 26,15%
kapasitas produksi terjual dan DCF sebesar 21,20%. Berdasarkan data evaluasi
ekonomi tersebut, maka pabrik amonium sulfat layak untuk dipertimbangkan.
Kata Kunci : ammonia, asam sulfat, ammonium sulfat, RATB.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	ammonia, asam sulfat, ammonium sulfat, RATB.
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	13 Dec 2022 02:25
Last Modified:	13 Dec 2022 02:25
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31880

Actions (login required)

View Item