Setianto, Antonius Heri (2015) “ ZONASI KERENTANAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA AREA PENAMBANGAN RAKYAT BATUGAMPING DI DESA KARANGTENGAH, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT
The research activities carried out at the villagers limestone mining area in
the on Karangtengah Village, Wonosari District, Gunungkidul Regency, Special
Region Of Yogyakarta. In the research location, found many of discontinuities on the
rock block that could potentially lead the slopes to be unstable, which can threaten
the safety of the miners on this location. The purpose of this research was to
determine the rock mass classification and potential type of rock mass movement at
the research location, so that the zones of potential workplace accidents on that
location can be determined.
The method used is field survey method using scanline sampling techniques
and field observations. Data analysis technique used is stereographic analysis using
dips software to determine the type of rock mass movement that may occur, and the
RMR (Rock Mass Rating) method to classify the rock mass at the research location.
The parameters used for the stereographic analysis is the slope direction, inclination
and direction of discontinuities, as well as friction angle. The parameters used for
the RMR method is strength of intact rock, discontinuities condition, discontinuities
spacing, rock quality designation, and water conditions on the discontinuities.
Evaluation is done by scoring method betweenRMR classification results with high
excavation wall, and the results of the stereographic analysis.
By the results of research, from a total of 45 scanline made at the research
location, showed that the rock mass at 44 scanline are classified in the class II
(good) with a RMR total score 61-80, and 1 scanline that are on classification III
(enough) with a RMR total score 41-60. For the type of failure that may occur is
toppling failure on 8 scanline, wedge failure on 18 scanline, and a combination of
and wedge failure on 7 scanline. For the susceptibility zone of work accident based
on slope stability analysis on the research location, 33 scanline is classified as a
susceptible zone, and 12 scanline classified as a safe zone.
Keywords: limestone, rock mass movement, susceptibility zone of work accident.
INTISARI
Kegiatan penelitian dilakukan pada area penambangan rakyat batugamping di
Desa Karangtengah, kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Pada lokasi
penelitian ditemukan adanya diskontinuitas-diskontinuitas pada batuan yang
berpotensi menyebabkan lereng menjadi tidak stabil, sehingga dapat mengancam
keselamatan kerja para penambang batugamping di lokasi penelitian. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi massa batuan, dan sebaran tipe dan
potensi gerakan massa batuan pada lokasipenelitian, sehingga selanjutnya dapat
ditentukan zona-zona yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja pada lokasi
tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey lapangan dengan
menggunakan teknik scanline samplingdan pengamatan lapangan. Teknik analisis
data yang digunakan yaitu analisis stereografis menggunakan perangkat lunak dips
untuk menentukan sebaran tipe gerakan massa batuan yang mungkin terjadi, dan
metode RMR (Rock Mass Rating) untuk mengklasifikasikan massa batuan di lokasi
penelitian. Parameter yang digunakan untuk analisis stereografis adalah arah lereng.
arah dan kemiringan diskontinuitas, serta sudut geser dalam batuan, sedangkan
parameter yang digunakan untuk metode RMR adalah kekuatan batuan utuh, kondisi
diskontinuitas, spasi diskontinuitas, Rock Quality Designation, dan kondisi air pada
diskontinuitas. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pembobotan/ pengharkatan
antara hasil klasifikasi RMR dengan tinggi dinding galian, dan hasil analisis
stereografis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dari total 45 scanlineyang dibuat
di lokasi penelitian, didapatkan hasil bahwa massa batuan pada 44 scanline
diantaranya diklasifikasikan pada kelas massa batuan II (baik) dengan bobot RMR
total 61-80, dan 1 scanlineyang berada pada klasifikasi III (cukup) dengan bobot
RMR total 41-60. Untuk tipe gerakan massabatuan yang mungkin terjadi yaitu
longsoran guling (toppling) pada 8 scanline, longsoran baji (wedge) pada 18
scanline, serta 7 scanlineyang lainnya berpontesi mengalami gerakan massa batuan
gabungan antara longsoran guling dan longsoran baji. Sedangkan untuk zonasi
kerentanan kecelakaan kerja berdasarkan analisis kestabilan lereng pada lokasi
penelitian, 33 scanlinediklasifikasikan sebagai zona rentan, dan 12 scanline
diklasifikasikan sebagai zona aman.
Kata kunci : batugamping, gerakan massa batuan, zona kerentanan kecelakaan kerja.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 07 Jun 2016 07:22 |
Last Modified: | 07 Jun 2016 07:22 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |