HERIANTO, HERIANTO (2014) PENYELIDIKAN GEOMAGNET UNTUK PENDUGAAN BIJIH BESI PT. BERKAH ALAM SEMESTA DI DESA BANA KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
PT. Berkah Alam Semesta ingin melakukan eksplorasi guna mengetahui keberadaan bijih besi di daerah izin usaha pertambangan yang dimiliki. Metode yang dapat memberikan gambaran lokasi penyebaran terdapatnya bijih besi secara tidak langsung yaitu menggunakan metode geofisika. Bijih besi adalah benda logam yang memiliki sifat kemagnetan dan salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui penyebaran endapan bijih besi adalah geomagnet. Penyelidikan dengan menggunakan geomagnet bermanfaat untuk mengetahui keberadaan benda magnetik di bawah permukaan bumi dengan menangkap intensitas magnetik total. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data anomali magnetik dari setiap titik-titik pengukuran, sehingga dapat menduga penyebaran bijih besi pada daerah tersebut. Pengambilan data Geomagnet menggunakan Magnetometer G-816 dan GEM SYSTEM 19-T yang dilengkapi dengan sebuah sensor untuk menangkap intensitas magnetik pada setiap titik pengukuran, proses pengukuran atau pengambilan data dilakukan menggunakan interval setiap titik sejauh 50m hal ini tergantung pada terdapatnya singkapan ataupun informasi geologi kemudian dilakukan koreksi dan pengolahan data menggunakan program SURFER 10 diperoleh nilai anomali magnetik tertinggi 1800nT dan anomali magnetik terendah -1800nT serta hasil dari program MAGPICK berupa peta upward continuation dengan anomali magnetik tertinggi 828nT dan anomali magnetik terendah 48nT dan juga diperoleh peta reduction to the pole dengan nilai anomali magnetik tertinggi 1329nT dan anomali magnetik terendah -660nT . Setelah di lakukan pengambilan, pengolahan dan interpretasi data dengan menggunakan beberapa program geomagnet, maka dari ketiga peta yang diperoleh yaitu peta anomali magnetik, peta upward continuation, peta reduction to the pole dapat diketahui lokasi yang dianggap prospek untuk diteliti lebih lanjut dengan metode geolistrik yaitu berada di bagian barat lokasi penelitian terletak di desa Bulusirua dan di bagian utara lokasi penelitian yang berada di desa Bana. Kemudian di lakukan pembuatan sayatan pada lokasi yang dianggap prospek dengan menggunakan program MAG2DC dan diperoleh informasi berupa panjang dan kedalaman bijih besi serta perkiraan bentuk badan bijih. Hasil pendugaan sementara bijih besi berupa intrusi terletak pada kedalaman 40-50m dengan panjang badan bijih sekitar 800-2500m dengan arah utara ke selatan, terbentuk dari dua intrusi. PT. Berkah Alam Semesta Independent exploration to determine the presence of iron ore in the mining license held. The method can provide a ilustrated of the location of the dispersion availability of iron ore that is indirectly using geophysical methods. Iron ore is a metal object that has magnetic properties and one geophysical method that can be used to determine the dispersion of the iron ore deposits are geomagnetic. Survey by using geomagnetic useful to determine the presence of magnetic objects below the earth's surface by capturing the total magnetic intensity. The purpose of this study is to get a magnetic anomaly data from any measurement points, so it can be assumed dispersion of iron ore in the area. Geomagnetic data retrieval using a magnetometer G-816 and GEM SYSTEM 19-T is equipped with a sensor to capture the magnetic intensity at each point of measurement, measurement or data collection process is done using intervals of every point with a distance of 50m this depends on the presence of outcrop or geological information. Then correction and data processing using the program SURFER 10 obtained the highest value of magnetic anomalies 1800nT and magnetic anomalies lowest -1800nT and MAGPICK programs such as upward continuation map with the highest magnetic anomalies 828nT and lowest magnetic anomalies 48nT and also obtained a map of reduction to the pole with anomalous magnetic values highest 1329nT and magnetic anomalies lowest - 660nT. Having done retrieval, processing and interpretation of data by using multiple programs geomagnetic, Then do the making incisions in the location considered the prospect of using the MAG2DC program and obtained in the from of length and depth information of iron ore and the approximate shape of the ore body. It can be seen that the location is a prospect for further survey by the geoelectric method that is located in the western part of the study site is located in the Bulusirua village and northern part of the study sites located in the Bana village. Then do the making incisions in the location that is a prospect and obtained in the form of length and depth information of the iron ore and the approximate shape of the ore body. Estimation results while iron ore is located at a depth of 40-50m with a ore body length of about 800-2500m stretches from the north to south, formed of two intrusion
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 07 Jun 2016 07:15 |
Last Modified: | 07 Jun 2016 07:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3178 |
Actions (login required)
View Item |