GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK ALTERASI DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER DAERAH BUKIT SENGGIRI KECAMATAN TEMPILANG, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN B ANGKA B ELITUNG

PRAKOSO, SILVANUS SEFRIAN (2022) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK ALTERASI DAN MINERALISASI TIMAH PRIMER DAERAH BUKIT SENGGIRI KECAMATAN TEMPILANG, KABUPATEN BANGKA BARAT, PROVINSI KEPULAUAN B ANGKA B ELITUNG. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf] Text
Cover_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Draft Skripsi+Lampiran+Peta_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf] Text
Draft Skripsi+Lampiran+Peta_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)
[thumbnail of Daftar Isi_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso (1).pdf] Text
Daftar Isi_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso (1).pdf

Download (150kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf] Text
Daftar Pustaka_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf] Text
Lembar Pengesahan_111170085_Silvanus Sefrian Prakoso.pdf

Download (145kB)

Abstract

GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK ALTERASI DAN MINERALISASI
TIMAH PRIMER DAERAH BUKIT SENGGIRI,
KECAMATAN TEMPILANG, KABUPATEN BANGKA BARAT,
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SARI
Timah merupakan salah satu sumber daya mineral yang penting dengan harga jual tinggi dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Keberedaan potensi timah yang melimpah di Indonesia berada di pulau Bangka dan Pulau Belitung. Dalam proses alterasi dan mineralisasi timah ini, salah satu faktor pengontrolnya adalah struktur geologi sebagai jaur dari naiknya fluida hidrotermal yang dihasilkan karena adanya rezim tektonik. Lokasi penelitian merupakan daerah IUP PT. Timah Tbk., tepatnya di blok Bukit Senggiri dan sekitarnya. Secara administratif, lokasi ini terletak di Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Maksud dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan geologi di daerah Bukit Senggiri dan sekitarnya kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui kondisi alterasi dan mineralisasi daerah telitian serta factor struktur geologi dan faktor lain yang menjadi pengontrolnya. Metode peneletian yang digunakan yaitu terdiri dari tahap pra pemetaan, tahap pemetaan, serta tahap paska pemetaan. Analisis yang dilakukan untuk mengolah data geologi permukaan adalah Analisa Petrografi, Analisa Mineragrafi, Analisa XRD (X-Ray Diffraction), dan Analisa XRF (X-Ray Fluorosence). Bentuk lahan yang terdapat pada penelitian yaitu Satuan Bentuk Lahan Pit (A1), Satuan Bentuk Lahan Tailing (A2), Satuan Bentuk Lahan Bukit Terisolasi (D1) dan Satuan Bentuk Lahan Dataran Bergelombang (D2). Stratigrafi lokasi peneletian dari yang berumur tua ke muda secara berurutan yaitu Satuan Batupasir Tanjunggenting (Trias Awal-Trias Tengah), Satuan Granit Klabat (Trias Akhir-Jura Awa), dan Satuan Endapan Kuarter (Kuarter). Struktur geologi yang terdapat pada daerah penelitian yaitu berupa kekar tidak terisi mineral, kekar terisi mineral (urat) yang terdiri dari urat turmalin, urat silika – turmalin, urat silika – kaolin, urat kaolin, dan urat oksida, serta Sesar Kanan Naik dan Sesar Kiri Turun. Himpunan mineral ubahan pada lokasi penelitian hasil dari analisis XRD dan pengamatan lapangan menunjukan mineral-mineral hasil dari proses hidrotermal yang terdiri dari empat zonasi himpunan mineral yaitu Zona Kuarsa ± Turmalin ± Muskovit, Zona Kuarsa + Illite + Turmalin ± Muscovite ± Dickite, Zona Illite + Smectite + Kuarsa ± Chlorite, dan Zona Kaolinite + Smectite ± Halloysite. Selain itu, alterasi oksida yang merupakan hasil proses permukaan juga dijumpai pada lokasi penelitian. Berdasarkan analisis XRF, keterdapatan timah primer dengan kadar lebih dari 100 ppm berada pada urat turmalin dan kuarsa dengan arah relatif Baratlaut – Tenggara, dan terdapat dalam tubuh batuan yang mengalami tingkat oksidasi tinggi. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian sangat mengontrol proses mineralisasi timah primer. Berdasarkan hasil data lapangan dan hasil analisis laboratorium, karakteristik tipe endapan pada lokasi peneletian merupakan tipe endapan greisen dalam fase pengendapanurat.
Kata Kunci : Pulai Bangka, Alterasi dan Mineralisasi, Endapan Timah Primer, Struktur Geologi, Fase Urat
6

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pulai Bangka, Alterasi dan Mineralisasi, Endapan Timah Primer, Struktur Geologi, Fase Urat
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 30 Nov 2022 07:31
Last Modified: 30 Nov 2022 07:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31774

Actions (login required)

View Item View Item