Dewanti, Afrilia Sekar (2021) ANALISIS ISI BERITA PEMERKOSAAN PADA PEREMPUAN DI MEDIA DETIKCOM PERIODE JANUARI - DESEMBER 2020. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 Abstrak_Afrilia Sekar D_153170084.pdf Download (73kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Cover_Afrilia Sekar D_153170084.pdf Download (141kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Isi_Afrilia Sekar D_153170084.pdf Download (240kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Lembar Pengesahan_Afrilia Sekar D_153170084.pdf Download (206kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Skripsi Full_Afrilia Sekar D_153170084 (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)  | 
          
Abstract
Pemerkosaan menjadi salah satu bentuk kekerasan seksual yang mengalami 
peningkatan yang cukup tinggi di Indonesia. Banyaknya kejadian pemerkosaan di 
lingkungan sekitar masyarakat mengakibatkan pemberitaan mengenai kasus 
tersebut tidak pernah luput dari sorotan media massa. Penelitian ini ingin melihat 
bagaimana isi berita pemerkosaan pada perempuan di media detikcom. Jenis 
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan metode analisis isi deskriptif. 
Penelitian ini dianalisis dengan teori pers tanggung jawab sosial dan konsep nilai 
berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita pemerkosaan pada perempuan 
di media detikcom cenderung berisi kasus pemerkosaan yang terjadi pada ranah 
personal dengan relasi pelaku dengan korban yang berupa keluarga. Jenis 
pemerkosaan lebih banyak dilakukan dengan motif dominasi dengan pelaku 
individu. Media detikcom dalam menyajikan informasi, yakni berisi fakta yang 
berasal dari hasil wawancara. Mayoritas narasumber merupakan pihak kepolisian. 
Pemberitaan pada detikcom lebih mengarah pada berita straight news. Tema pada 
berita pemerkosaan di detikcom juga lebih banyak berisi mengenai penjelasan 
kronologi kejadian. Disisi lain, detikcom masih belum memenuhi sebagai pers yang 
memiliki tanggung jawab sosial, sebab diksi yang digunakan untuk menggantikan 
makna pemerkosaan menyebabkan bias informasi. Selain itu, detik juga masih 
menunjukkan kesalahan dalam aspek penulisan.
Kata kunci: Pemerkosaan, detikcom, Pers Tanggung Jawab Sosial
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pemerkosaan, detikcom, Pers Tanggung Jawab Sosial | 
| Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | 
| Depositing User: | Eny Suparny | 
| Date Deposited: | 30 Nov 2022 07:10 | 
| Last Modified: | 30 Nov 2022 07:10 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31771 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
