KAJIAN IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAMBANG BATU ANDESIT CV. WIDYA SEGARA KARYA KALURAHAN KALIREJO KAPANEWON KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NUHA, PUTRA ULLIN (2022) KAJIAN IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAMBANG BATU ANDESIT CV. WIDYA SEGARA KARYA KALURAHAN KALIREJO KAPANEWON KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of SKRIPSI PUTRA ULLIN NUHA.pdf] Text
SKRIPSI PUTRA ULLIN NUHA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (128kB)

Abstract

CV. Widya Segara Karya merupakan salah satu perusahaan pertambangan
yang mengelola kekayaan alam berupa batu andesit. Perusahaan melakukan
penambangan permukaan dengan metode quarry yang berlokasi di Kalurahan
Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi bahaya pada
kegiatan penambangan, menilai risiko, melakukan upaya pengendaliannya serta
mengevaluasi implementasi program keselamatan kerja.
Setiap kegiatan penambangan tentu memiliki potensi bahaya. Bahaya tersebut
dapat berisiko mengakibatkan kecelakaan karena tindakan tidak aman dan kondisi
tidak aman. Manajemen risiko dan evaluasi implementasi K3 dilakukan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Metode penilaian risiko yang dilakukan adalah metode kualitatif berdasarkan
AS/NZS 4360:2004. Sedangkan, upaya pengendaliannya serta evaluasi
implementasi K3 mengacu pada KepDirJen Minerba Kementerian No.
185.K/37.04/DJB/2019.
Hasil analisis potensi bahaya dan penilaian risiko yang didapatkan adalah:
Pada tahap pembongkaran terdapat 1 kejadian berbahaya risiko sangat tinggi, 4
risiko tinggi, dan 1 risiko menengah. Pada tahap pemuatan terdapat 1 kejadian
berbahaya risiko sangat tinggi, 3 risiko tinggi, dan 1 risiko menengah. Sedangkan
untuk tahap pengangkutan, terdapat 4 kejadian berbahaya risiko tinggi.
Setelah nilai risiko didapatkan, selanjutnya dilakukan upaya pengendalian
untuk mengurangi tingkat risiko pada kegiatan penambangan. Tingkat risiko setelah
upaya pengendalian adalah: Pada tahap pembongkaran menjadi 2 risiko menengah
dan 4 risiko rendah. Pada tahap pemuatan menjadi 2 risiko menengah dan 3 risiko
rendah. Sedangkan untuk tahap pengangkutan menjadi 3 risiko menengah dan 1
risiko rendah.
Untuk menjamin keselamatan pekerja, CV. Widya Segara Karya membuat
program K3 diantaranya Pemeriksaan dan Pemeliharaan Harian (P2H), safety talk,
safety induction untuk pengunjung, pemasangan rambu-rambu K3, pemeriksaan
APD dan rapat bulanan K3. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat
kekurangan sehingga perlu dilakukan evaluasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 30 Nov 2022 03:02
Last Modified: 30 Nov 2022 03:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31754

Actions (login required)

View Item View Item