GEOLOGI GUNUNG API DAN STUDI GEOKIMIA AIR DAERAH GERLANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BLADO, KABUPATEN BATANG, PROVINSI JAWA TENGAH

MUKHLISH, MUHAMMAD DZAKIYA (2022) GEOLOGI GUNUNG API DAN STUDI GEOKIMIA AIR DAERAH GERLANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BLADO, KABUPATEN BATANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstrak_111170071_Muhammad Dzakiya Mukhlish.pdf Download (9kB)
	Text Daftar Pustaka_111170071_Muhammad Dzakiya Mukhlish.pdf Download (75kB)
	Text Halaman Pengesahan_111170071_Muhammad Dzakiya Mukhlish.pdf Download (254kB)
	Text Skripsi Full_111170071_Muhammad Dzakiya Mukhlish.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	Text Daftar Isi_111170071_Muhammad Dzakiya Mukhlish.pdf Download (72kB)

Abstract

v
SARI
Oleh:
Muhammad Dzakiya Mukhlish
111170071
Secara administratif, lokasi Penelitian berada di daerah Gerlang, Kecamatan Blado,
Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, yang termasuk ke dalam Kompleks Vulkanik
Dieng. Daerah penelitian terletak pada UTM 369500-374500 mE dan 9202200-9208100
mN, zona UTM 49S dengan luas daerah penelitian 29,5 km2
(5 km x 5,9 km). Metode
penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi rinci dan analisis geokimia air.
Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari empat bentuk lahan, yaitu Kawah (V1),
Kubah Vulkanik (V2), Perbukitan Vulkanik (V3), dan Lereng Vulkanik (V4). Adapun pola
pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian berupa pola pengaliran subdendritik
(SDR) dan radial (RDL). Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda terdiri dari 10 gumuk,
yaitu Gumuk Nagasari terdiri dari 2 satuan, Gumuk Gerlang terdiri dari 2 satuan, Gumuk
Ngesong terdiri dari 1 satuan, Gumuk Alang terdiri dari 5 satuan, Gumuk Jimat terdiri dari
1 satuan, Gumuk Sikendil terdiri dari 1 satuan, Gumuk Butak terdiri dari 6 satuan, Gumuk
Sedringo terdiri dari 3 satuan, dan Gumuk Gembol terdiri dari 1 satuan yang secara
keseluruhan berumur pleistosen.
Secara sederhana genesa pembentukan kompleks vulkanik di daerah penelitian dimulai
dengan subduksi di selatan jawa yang menghasilkan struktur-struktur geologi yang
berkembang di pulau Jawa. Hal ini menyebabkan terbentuknya busur vulkanik yang di
dalamnya termasuk daerah penelitian. Struktur-struktur geologi di daerah penelitian akibat
proses tektonik menjadi jalur migrasi magma dari dapur magma utama membentuk dapur
magma yang lebih kecil. Batuan lava sendiri diperkirakan muncul dominan pada saat fase
konstruktif gunung api dengan tipe letusan efusif dan tipe letusan eksplosif pada fase
destruktif.
Hasil analisa geokimia menunjukkan bahwa tipe fluida pada daerah penelitian dapat
dibagi menjadi tipe fluida sulfat dan tipe fluida bikarbonat, sedangkan untuk asal fluida
berasal dari air meteorik. Diketahui juga bahwa fluida pada titik manifestasi MAD-KC dan
merupakan fluida yang berasal langsung dari reservoir, sedangkan pada titik manifestasi
MAD-SD, MAD-SB, dan MAD-SI fluida telah dipengaruhi oleh unsur hasil dari asosiasi
fluida dengan batuan sedimen yang kaya zat organik. Adapun kesetimbangan fluida pada
daerah penelitian masuk dalam zona kesetimbangan Immature Waters.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	29 Nov 2022 03:21
Last Modified:	29 Nov 2022 03:21
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31741

Actions (login required)

View Item