PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL ETIL KETON DARI 2-BUTANOL KAPASITAS 120.000 TON/TAHUN

MARDIAN, YOVIE CIKAL (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL ETIL KETON DARI 2-BUTANOL KAPASITAS 120.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (65kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (162kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26MB)

Abstract

Pabrik metil etil keton dari 2-Butanol dengan kapasitas 120.000 ton/tahun akan dibangun
di Kawasan Industri JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 70.233 m2
.
Bahan baku berupa 2-Butanol yang diperoleh dari Lakshmi Saraswati Chemicals And
Organic Private Limited, Hyderabad, India. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu
selama 330 hari efektif, 24 jam per hari, dan membutuhkan karyawan sebanyak 167 orang.
Pembuatan metil etil keton diawali dengan mereaksikan 2-Butanol dengan
katalis ZnO dalam fase gas di reaktor fixed bed multitube yang beroperasi secara non
isotermal dan non adiabatis dengan suhu umpan masuk 476 oC pada tekanan 4,4 atm.
Produk keluar reaktor dialirkan ke kondensor parsial untuk mengkondensasikan produk
dan menguapkan gas hidrogen. Cairan metil etil keton dipisahkan dari pengotornya
menggunakan menara distilasi dan dialirkan menuju tangki penyimpanan produk.
Utilitas air sebanyak 26.444,244 kg/jam diperoleh dari Sungai Bengawan Solo.
Daya listrik sebesar 888 kW diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Udara tekan
sebesar 75,6 m3
/jam dibutuhkan untuk instrumen pengendali. Digunakan generator
cadangan 850 kW dengan bahan bakar diesel 67,769 bbl/tahun. Kebutuhan pemanas
HITEC sebanyak 140.023,63 kg/jam. Digunakan furnace untuk memanaskan HITEC
dengan bahan bakar LNG sebanyak 7.865,14 bbl/tahun.
Evaluasi ekonomi pabrik ini memiliki nilai Fixed Capital Investment (FCI) sebesar
Rp727.040.898.377 dan $13.135.104 dan Working Capital (WC) sebesar
Rp434.917.948.647. Analisis kelayakan menunjukkan nilai Return On Investment (ROI)
sebelum pajak sebesar 58,96% dan setelah pajak sebesar 47,17%, nilai Pay Out Time
(POT) sebelum pajak adalah 1,44 tahun dan setelah pajak adalah 1,70 tahun, Break Even
Point (BEP) sebesar 40,76 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 14,52%, dan Discounted
Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 23,87%. Berdasarkan dari analisis kelayakan tersebut,
maka pabrik Metil Etil Keton layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci: metil etil keton, 2-butanol, fixed bed multitube, evaluasi ekonomi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: metil etil keton, 2-butanol, fixed bed multitube, evaluasi ekonomi
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Nov 2022 01:47
Last Modified: 29 Nov 2022 01:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31732

Actions (login required)

View Item View Item