GEOLOGI DAN KAJIAN PENGAYAAN UNSUR TANAH JARANG PADA LAPUKAN BATUAN BEKU ALKALI DI KAWASAN RAHTAWU, GEBOG, KUDUS, JAWA TENGAH

LAKSANA, DEMA TATA (2022) GEOLOGI DAN KAJIAN PENGAYAAN UNSUR TANAH JARANG PADA LAPUKAN BATUAN BEKU ALKALI DI KAWASAN RAHTAWU, GEBOG, KUDUS, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skripsi Full_111170080_Dema Tata Laksana.pdf] Text
1_Skripsi Full_111170080_Dema Tata Laksana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47MB)
[thumbnail of 2_Abstrak_111170080_Dema Tata Laksana.pdf] Text
2_Abstrak_111170080_Dema Tata Laksana.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of 3_Cover_111170080_Dema Tata Laksana.pdf] Text
3_Cover_111170080_Dema Tata Laksana.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_111170080_Dema Tata Laksana.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_111170080_Dema Tata Laksana.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_111170080_Dema Tata Laksana.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_111170080_Dema Tata Laksana.pdf

Download (30kB)

Abstract

GEOLOGI DAN KAJIAN PENGAYAAN UNSUR TANAH JARANG
PADA LAPUKAN BATUAN BEKU ALKALI DI KAWASAN
RAHTAWU, GEBOG, KUDUS, JAWA TENGAH
Dema Tata Laksana/111170080
SARI
Kompleks Gunung Muria merupakan salah satu gunungapi kuarter yang ada di
Pulau Jawa. Afinitas magmanya yang bersifat shohonitik dan leucititik menjadikan batuan
di kompleks gunungapi ini bersifat alkali. Batuan beku alkali dikenal sebagai salah satu
sumber unsur tanah jarang yang ada di dunia. Terlebih posisi Kompleks Gunung Muria
yang terletak di kawasan tropis, menjadikan kawasan ini memiliki intensitas pelapukan
yang cukup tinggi sehingga terdapat potensi adanya pengayaan unsur tanah jarang pada
lapukan batuan beku alkali. Daerah penelitian terletak di Rahtawu, Kecamatan Gebog,
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Secara geografis penelitian berada pada 110°51’0’’ BT�110°53’0’’ BT dan 6°37’0’’ LS-6°40’0’’ LS. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui pengayaan unsur tanah jarang pada lapukan batuan beku alkali dengan
meninjau aspek geologi, geomorfologi, geologi struktur, dan geokimia.
Metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan geologi permukaan dengan
analisa berupa petrografi yang digunakan untuk penentuan satuan dan kandungan
mineralogi unsur tanah jarang, mikrofosil yang digunakan untuk menentukan umur satuan
batuan klastika, XRD yang digunakan untuk penentuan mineral lempung pada lapukan
batuan, dan geokimia (ICP-MS & ICP-AES) yang digunakan untuk menganalisa potensi
pengayaan unsur tanah jarang.
Morfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan bentuk lahan meliputi
Satuan Perbukitan Lava, Satuan Lereng Dalam Gunungapi, Satuan Lereng Luar
Gunungapi, dan Satuan Lembah Struktural. Litologi yang menyusun daerah penelitian
terdiri dari basemen berupa Satuan Batugamping Bulu serta batuan produk gunungapi
yang meliputi Satuan Lava Basalt, Satuan Lava Latite, Satuan Breksi Piroklastik, Satuan
Lava Phonolitic Tephrite, dan Satuan Lava Basanite. Struktur geologi yang berkembang
di daerah penelitian berupa sesar yang memiliki orientasi relatif NE-SW yaitu Sesar
Rahtawu 1, ENE-WSW yaitu sesar Rahtawu 2, dan SE-NW yaitu Sesar Semliro 1 dan
Sesar Semliro 2 dengan pergerakan oblique yang didominasi kiri naik. Terdapat pula
kekar dan struktur primer berupa sheeting joint. Terdapat empat zona pelapukan pada
daerah penelitian dari yang unweathered-highly weathered yaitu batuan dasar, horizon C,
horizon B, dan horizon A. Profil pelapukan pada latite menunjukan mineral hasil
pelapukan mineral primer yang hadir meliputi kaolinite, gibbsite, halloysite, goethite, dan
hematite. Konsentrasi UTJ pada profil pelapukan berkisar 458.26-614.27 ppm dengan
peningkatan sebesar 1.06-1.4 kali dari batuan dasar. Berdasarkan mobilitas UTJ relatif
terhadap Ti menunjukan adanya deplesi yang berarti tidak terjadi pengayaan UTJ pada
lapukan di daerah penelitian. Hal tersebut diduga karena kondisi morfologi daerah
penelitian yang curam-sangat curam, periode dormant Gunung Muria yang masih muda,
serta tingkat pelapukan yang tergolong rendah-menengah.
Kata kunci: Batuan beku alkali, lapukan batuan beku, Unsur Tanah Jarang, Rahtawu,
Kompleks Gunung Muria

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Batuan beku alkali, lapukan batuan beku, Unsur Tanah Jarang, Rahtawu, Kompleks Gunung Muria
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Nov 2022 03:16
Last Modified: 21 Nov 2022 03:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31661

Actions (login required)

View Item View Item