Dzamiri, Gholam Zaki (2022) Pengendalian Pencemaran Pada Badan Sungai Kalibiru Akibat Limbah Cair Industri Tahu di Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
A. Skripsi_Gholam Zaki Dzamiri_114180046.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
Text
B. Cover Skripsi_Gholam Zaki Dzamiri_114180046.pdf Download (90kB) |
|
Text
C. Pengesahan_Gholam Zaki Dzamiri_114180046.pdf Download (274kB) |
|
Text
D. Abstrak_Gholam Zaki Dzamiri_114180046.pdf Download (130kB) |
|
Text
E. Daftar Isi_Gholam Zaki Dzamiri_114180046.pdf Download (84kB) |
|
Text
G. Daftar Pustaka_Gholam Zaki Dzamiri_114180046.pdf Download (86kB) |
Abstract
Industri tahu yang terdapat di Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merupakan industri tahu rumahan skala kecil
dengan berjumlah 7 pabrik. Industri tahu ini telah beroperasi sejak tahun 1992
dengan membuang langsung limbah hasil produksi ke Sungai Kali Biru. Dampak
terhadap lingkungan yang dirasakan masyarakat secara langsung berupa timbulnya
bau, perubahan warna, dan munculnya endapan pada sungai. Sungai Kali Biru
sebagai badan air penerima limbah cair tahudimanfaatkan oleh masyarakat sebagai
sumber air pada lahan pertanian. Tujuan penelitian ini antara lain mengetahui
kualitas limbah cair industri tahu, mengetahui status mutu air Sungai Kali Biru
akibat limbah cairindustri tahu dengan metode indeks pencemaran (IP), mengetahui
evaluasi kualitas air buangan dengan metode standar stream, dan memberikan
arahan pengelolaan terhadap limbah cair industri tahu di lokasi penelitian.
Penelitian ini dalam pengumpulan data geofisik kimia menggunakan
metode survei dan pemetaan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel
limbah cair tahu dan air sungai adalah metode purposive sampling. Percobaan unit
pengolahan biofilter aerob skala laboratorium dilakukan dengan memanfaatkan
media bioball, zeolit, dan jaring ikan dengan waktu tinggal 4 jam dan 8 jam.
Efisiensi pengolahan air limbah tahu dan status mutu air pada skala laboratorium
dinilai secara matematis menggunakan indeks pencemaran. Evaluasi semua data
yang telah didapatkan dilakukan menggunakan metode evaluasi deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan parameter TSS pada limbah cair tahu masih
sesuai dengan baku mutu, namun untuk parameter BOD, COD, dan pH tidak sesuai
dengan baku mutu. Didapatnya parameter BOD, COD, dan pH pada sampel air
sungai yang tidak sesuai dengan baku mutu dan terjadi peningkatan nilai parameter
TSS pada LP 15, setelah terdapatnya outlet air limbah tahu, yang dianggap sebagai
indikator limbah cair tahu mempengaruhi kualitas air sungai. Nilai indeks
pencemaran Sungai Kali Biru sebesar 0,4954 - 4,8533 yang termasuk klasifikasi
memenuhi baku mutu (kondisi baik) hingga tercemar ringan. Evaluasi buangan
limbah cair tahu memiliki konsentrasi pencampuran BOD 2,1208 mg/L; COD
16,0786 mg/L; TSS 0,05 mg/L; pH 7,0996. Pembuatan IPAL biofilter aerob
merupakan bentuk arahan pengolahan yang diterapkan pada lokasi penelitian
dengan waktu tinggal 4 jam dan 8 jam. Pengolahan limbah cair tahu metode
biofilter aerob menggunakan media bioball, zeolit, dan jaring ikan dengan waktu
tinggal 4 jam didapatkan nilai efisiensi pengolahan berkisar antara (-1657)% -
64,1975%, sedangkan pengolahan dengan waktu tinggal 8 jam didapatkan nilai
efisiensi pengolahan berkisar antara (-1558,2)% - 68,5185%.
Kata Kunci: Industri tahu, limbah cair tahu, status mutu air, biofilter aerob.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri tahu, limbah cair tahu, status mutu air, biofilter aerob. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 18 Nov 2022 07:12 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 07:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31653 |
Actions (login required)
View Item |