Sihwanti, Putri Fajar (2022) GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA TSUNAMI DAERAH PANTAI PARANGTRITIS DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak__111180008_Putri Fajar Sihwanti.pdf Download (48kB) |
|
Text
Cover__111180008_Putri Fajar Sihwanti.pdf Download (122kB) |
|
Text
Daftar pustaka_111180008_Putri Fajar Sihwanti.pdf Download (116kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111180008_Putri Fajar Sihwanti.pdf Download (223kB) |
|
Text
Daftar isi_111180008_Putri Fajar Sihwanti.pdf Download (88kB) |
|
Text
SKRIPSI_FULL_111180008_PUTR.PDF Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Kawasan wisata Pantai Parangtritis dan sekitarnya terletak di dekat muara Sungai
Opak yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Pantai Parangtritis
memiliki morfologi pantai yang landai dan tersusun oleh material lepasserta muara
Sungai Opak yang dapat mengakibatkan gelombang tsunami masuk ke daratan
dengan jangkauan luas. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi penelitian
mengenai analisis risiko bencana tsunami pada daerah Parangtritis dan sekitarnya.
Penelitian dilakukan dengan pemetaan dan pengamatan secara detail skala Desa
dengan berbasis pendekatan pola pengaliran secara menyeluruh dan geomorfologi
secara genetik. Metode penelitian yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu
akuisisi data secara primer (pengamatan pola pengaliran, geomorfologi, litologi,
dan struktur geologi) dan data sekunder dari peneliti terdahulu. Tahap selanjutnya
tahap analisis data berupa analisis pola pengaliran, geomorfologi, litologi,
stratigrafi, struktur geologi, ancaman, kerentanan, ketahanan, dan keterpaparan.
Tahap terakhir sintesis yang terdiri dari geologi daerah Pantai Parangtritis dan
sekitarnya, dan analisis risiko bencana tsunami.
Pola pengaliran pada daerah penelitian subparalel, multibasinal, half radial dan
terdapat muara sungai utama (Sungai Opak) yang bermuara langsung ke Samudera
Hindia. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari lima bentuk lahan dan
sembilan bentuk lahan. Stratigrafi pada daerah penelitian dari tertua ke muda yaitu
satuan lava andesit Nglanggran (Miosen Awal) di atasnya diendapkan secara tidak
selaras satuan batugamping Wonosari (Miosen Tengah), dan yang paling muda
diendapkan endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi pada daerah penelitian
yaitu sesar mendatar kanan yang berarah utara-selatan. Analisis risiko bencana
tsunami menggunakan empat faktor yaitu faktor ancaman, kerentanan, ketahanan,
dan keterpaparan. Hasil dari analisis risiko bencana tsunami pada daerah penelitian
diperoleh hasil desa yang memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap bencana
tsunami meliputi desa memiliki morfologi bukit yaitu Parangtritis, Seloharjo,
Girijati, dan Tirtosari. Desa yang memiliki tingkat risiko sedang meliputi sebagian
Parangtritis dengan morfologi datar berpenghalang dan dataran aluvial, dataran
aluvial Gadinghargo, Donotirto dan Tirtosari . Desa yang memiliki tingkat risiko
tinggi yang memiliki morfologi dataran aluvial Srigading, Tirtohrago,dataran
Pantai Parangtritis dan dataran fluvial Parangtritis.
Kata kunci : ancaman, kerentanan, ketahanan, keterpaparan, tsunami
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ancaman, kerentanan, ketahanan, keterpaparan, tsunami |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 02:48 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 02:48 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31633 |
Actions (login required)
View Item |