EVALUASI KINERJA BALLMILL TERHADAP DISTRIBUSI BUTIR ORE OXIDE SEBAGAI UMPAN SHAKING TABLE DI PT. TIMAH Tbk. SITE BATUBESI BELITUNG TIMUR

BUDIMAN, YOSEF ALFANTO WIBISONO (2022) EVALUASI KINERJA BALLMILL TERHADAP DISTRIBUSI BUTIR ORE OXIDE SEBAGAI UMPAN SHAKING TABLE DI PT. TIMAH Tbk. SITE BATUBESI BELITUNG TIMUR. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 2. Halaman Pengesahan.pdf Download (129kB)
	Text 4. Abstrak.pdf Download (7kB)
	Text 5. Draft Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1. Cover Skripsi.pdf Download (119kB)
	Text 5. Draft Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 6. Daftar Pustaka (1).pdf Download (223kB)

Abstract

ABSTRAK
Ballmill digunakan PT Timah sebagai alat pada proses grinding untuk mempersiapkan
material pada proses konsentrasi. Keberhasilan grinding ditentukan pada nilai indeks
kominusi atau biasa disebut reduction ratio. Nilai reduction ratio pada proses grinding masih
jauh diluar nilai standar keberhasilannya yaitu 16,02, sedangkan nilai standar berada pada
rentang 50-100. Hal tersebut diindikasikan adanya masalah pada ballmill sehingga perlu
dilakukannya evaluasi.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan ukuran butir hasil ballmill -140#, sehingga
proses reduksi ukuran dapat memenuhi standar dari reduction ratio pada proses grinding
yaitu 50. Evaluasi ballmill dilakukan dengan menghitung dan menganalisis kapasitas
maksimum dan kecepatan putaran. Kedua hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja
dan hasil ballmill.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menganalisa distribusi ukuran
butir produk ballmill pada grafik semi log kumulatif lolos. Selain itu untuk menganalisis
kecepatan putar dan kapasitas maksimum ballmill menggunakan persamaan kecepatan kritis
dan volume ballmill. Pada evaluasi alur proses dilakukan perbandingan proses yang sedang
berjalan dengan proses yang diusulkan untuk meningkatkan kinerja dan produk ballmill.
Hasil penelitian menunjukkan ballmill bekerja over rotation dan over volume dengan
kecepatan 29 RPM yaitu 106% dari kecepatan kritisnya. Sedangkan kapasitas ballmill yaitu
33,6 ton/jam yang melebihi 1/3 dari kapasitasnya. Sebelum material masuk ke ballmill perlu
adanya penambahan wahsing plant dan trommel double screen. Hal ini bertujuan untuk
memisahkan tanah dengan material yang berukuran +4#, sehingga material yang menjadi
umpan ballmill merupakan material ukuran butir tertentu.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah ukuran butir yang harus dipenuhi perusahaan
yaitu -140#. Kecepatan putar ballmill dijaga pada rentang 14-22 RPM dan kapasitas
maksimum ballmill yaitu 11,3 ton/jam. Pada evaluasi alur proses, proses (b) lebih baik
dikarenakan adanya penambahan trommel double screen untuk memisahkan ukuran butir
yang seharusnya tidak perlu diproses oleh ballmill.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	17 Nov 2022 02:40
Last Modified:	11 Jan 2023 01:06
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31631

Actions (login required)

View Item