PERBAIKAN SISTEM KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI DENGAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) (Studi Kasus di PT. Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten, Jawa Tengah)

Novita, Cici (2022) PERBAIKAN SISTEM KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI DENGAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) (Studi Kasus di PT. Aneka Adhilogam Karya, Ceper, Klaten, Jawa Tengah). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cici Novita_122180035_Abstrak.pdf] Text
Cici Novita_122180035_Abstrak.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of Cici Novita_122180035_Cover.pdf] Text
Cici Novita_122180035_Cover.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of Cici Novita_122180035_Daftar Isi.pdf] Text
Cici Novita_122180035_Daftar Isi.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of Cici Novita_122180035_Daftar Pustaka.pdf] Text
Cici Novita_122180035_Daftar Pustaka.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Cici Novita_122180035_Full Skripsi .pdf] Text
Cici Novita_122180035_Full Skripsi .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Cici Novita_122180035_Lembar Pengesahan sudah di cap Falkultas.pdf] Text
Cici Novita_122180035_Lembar Pengesahan sudah di cap Falkultas.pdf

Download (279kB)

Abstract

PT Aneka Adhilogam Karya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industri manufaktur pengecoran logam yang berlokasi di Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah. Keadaan sistem kerja yang mempengaruhi proses produksi masih kurang
diperhatikan yang meliputi empat faktor yaitunya lingkungan kerja fisik, peralatan/ mesin
yang digunakan, kondisi pekerjaan, dan organisasi kerja. Kondisi pekerjaan membuat
pekerja merasa tidak nyaman dan aman saat bekerja yang dapat memicu pada terjadinya
resiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perbaikan sistem kerja
pada proses produksi untuk dapat mengurangi terjadinya resiko kecelakaan kerja pada
pekerja.………………
Penelitian ini menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design
(MEAD). Metode MEAD ini menggunakan 10 tahapan yang dapat membantu menganalisis
permasalahan secara lebih spesifik sehingga dapat memberikan solusi/ usulan yang jelas
pada perbaikan. Pada tahapan metode MEAD terdapat alternatif kunci yang menjadi
penyelesaian masalah, usulan perbaikan akan dirangkum dengan menggunakan rumus
5W+1H.………………
Hasil analisis untuk mengurangi terjadinya resiko kecelakaan kerja dibuat
rancangan perbaikan dengan penerapan K3 pada penggunaan APD dan penambahan waktu
istirahat. Nilai CVL sebesar 42,54% (perlu perbaikan) penambahan waktu istirahat sebesar
33 menit diterapkan pada jam 10:00 -10: 17 WIB dan 15:00 – 15:16 WIB, waktu istirahat
normal pada jam 12:00 – 13:00 WIB sehingga waktu total istirahat pekerja sebesar 93
menit. Konsumsi energi yang dikeluarkan 5,5 Kkal/ menit menjadi 2,77 Kkal/ menit
sehingga kelelahan dan stress kerja yang berisiko pada kecelakaan kerja dapat berkurang.
Tingkat kelelahan berkurang dari 87,5% menjadi 6,25%, stress kerja dari 62,5% menjadi
6,25%, belum menggunakan APD dari 93,75% menjadi 18,75%, dan waktu istirahat belum
sesuai dari 75% menjadi 0%.
Kata Kunci: Sistem kerja, Resiko kecelakaan kerja, Macroergonomic Analysis
and Design (MEAD), Waktu istirahat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sistem kerja, Resiko kecelakaan kerja, Macroergonomic Analysis and Design (MEAD), Waktu istirahat
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 16 Nov 2022 03:35
Last Modified: 16 Nov 2022 03:35
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31624

Actions (login required)

View Item View Item