ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS DAN PENDEKATAN PROBABILITAS LONGSOR PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT 01 PT. BANJAR BUMI PERSADA KAB. BANJAR, PROV. KALIMANTAN SELATAN

LIBRIANTOYO, YOPY (2022) ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS DAN PENDEKATAN PROBABILITAS LONGSOR PADA PENAMBANGAN BATUBARA PIT 01 PT. BANJAR BUMI PERSADA KAB. BANJAR, PROV. KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full Text_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf] Text
1. Skripsi Full Text_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 2. Cover Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf] Text
2. Cover Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf

Download (562kB)
[thumbnail of 3. Lembar Pengesahan Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf] Text
3. Lembar Pengesahan Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf

Download (127kB)
[thumbnail of 4. Daftar Isi Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf] Text
4. Daftar Isi Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf

Download (104kB)
[thumbnail of 5. Ringkasan Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf] Text
5. Ringkasan Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf

Download (489kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf] Text
6. Daftar Pustaka Skripsi_Yopy Libriantoyo (112170072).pdf

Download (9kB)

Abstract

PT. Banjar Bumi Persada (BBP) merupakan perusahaan pertambangan
batubara yang beroperasi di daerah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
PT. BBP menerapkan sistem tambang terbuka dalam operasi penambangannya.
Sistem tambang terbuka yang diterapkan yaitu metode open pit, sehingga proses
penggaliannya menggunakan pola berjenjang. Berdasarkan analisis kestabilan
lereng terhadap lereng aktual didapatkan hasil yaitu faktor keamanan lebih besar
daripada satu (FK > 1) yang berarti lereng dalam keadaan stabil. Namun pada aktual
di lapangan terjadi longsor pada lereng lowwall Pit 01 BBP pada bulan Maret 2021
lalu. Maka perlu dilakukan analisis balik pada lereng tersebut untuk mendapatkan
parameter lereng yang mendekati kondisi lereng saat terjadi longsor (FK = 1).
Parameter baru ini akan menjadi parameter yang digunakan untuk merancang
perbaikan lereng.
Analisis stabilitas lereng menggunakan metode kesetimbangan batas
(Bishop Simplified) dibantu dengan perangkat lunak Slide v.6.0 (Rocscience).
Sedangkan untuk analisis probabilitas longsor menggunakan metode Monte Carlo
untuk metode samplingnya. Lereng keseluruhan dianggap aman apabila nilai Faktor
Keamanan (FK) lebih besar dari 1,3 dan nilai Probabilitas Longsor (PL) lebih kecil
dari 10% (sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 1827 K/30/MEM Tahun 2018).
Lereng lowwall aktual memiliki tinggi keseluruhan 55 meter dan sudut kemiringan
lereng keseluruhan sebesar 24° dengan geometri lereng tunggalnya beragam pada
tiap jenjang. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat pengaruh material
properties batuan penyusun lereng lowwall aktual dan sudut kemiringan
keseluruhan lereng lowall aktual terhadap kestabilan lereng lowwall aktual. Kohesi
dan sudut gesek dalam batulempung merupakan parameter yang paling berpengaruh
pada kestabilan lereng lowwal, sehingga analisis balik dilakukan untuk
mendapatkan nilai kohesi dan sudut gesek dalam batulempung yang baru. Usulan
perbaikan lereng dilakukan dengan menggunakan sudut kemiringan lereng tunggal
sebesar 30º, tinggi lereng tunggal 8 m, dan variasi lebar jenjang. Variasi lebar
jenjang yang digunakan yaitu 5 m, 10 m, dan 15 m dengan kondisi Muka Air Tanah
(MAT) kering, 8H, 4H, 2H dan jenuh menurut Hoek & Bray (1981).
Hasil dari analisis kestabilan lereng lowwall aktual pada Pit 01 BBP memiliki
nilai faktor keamanan sebesar 1,21 namun mengalami kelongsoran, sehingga
dilakukan analisis balik yang menghasilkan parameter batuan baru yaitu kohesi
batulempung yang awalnya 165,94 kN/m2 menjadi 97,5 kN/m2
dan sudut gesek
dalam batulempung dari 20,03° menjadi 10,05°. Parameter ini digunakan untuk
merancang perbaikan lereng dan didapatkan rekomendasi yang disarankan untuk
perbaikan geometri lereng lowwall aktual adalah dengan mengubah sudut
kemiringan lereng tunggal menjadi 30°, tinggi lereng tunggal menjadi 8 m, dan lebar
jenjang menjadi 15 m, sehingga terbentuk lereng keseluruhan dengan tinggi 55 m
dan sudut kemiringan 16°, didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1,31 dan
probabilitas longsor sebesar 0,00%

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 15 Nov 2022 04:18
Last Modified: 15 Nov 2022 04:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31603

Actions (login required)

View Item View Item