GEOLOGI DAN PALEOKLIMAT BERDASARKAN FOSIL ORBULINA UNIVERSA PADA FORMASI OYO DESA NGLERI DAN SEKITARNYA, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PRATAMA, JENDRI (2022) GEOLOGI DAN PALEOKLIMAT BERDASARKAN FOSIL ORBULINA UNIVERSA PADA FORMASI OYO DESA NGLERI DAN SEKITARNYA, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover_111180011_Jendri Pratama.pdf Download (68kB)
	Text Abstrak_111180011_Jendri Pratama.pdf Download (14kB)
	Text Daftar Isi_111180011_Jendri Pratama.pdf Download (26kB)
	Text Daftar Pustaka_111180011_Jendri Pratama.pdf Download (79kB)
	Text Lembar Pengesahan_111180011_Jendri Pratama.pdf Download (222kB)
	Text Skripsi Full_111180011_Jendri Pratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB)

Abstract

Perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekosistem yang ada di bumi, baik
di darat maupun di laut. Salah satu perubahan morfologi yang mudah untuk diamati adalah ukuran
cangkang dari Orbulina universa, cangkang Orbulina universa dapat diidentifikasi dengan mudah
karena bentuk cangkang yang sangat sederhana. Lokasi penelitian berada di Desa Ngleri, Kecamatan
Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Formasi Oyo merupakan Formasi yang
dijadikan tempat untuk melakukan studi khusus paleoklimat, dikarenakan penulis ingin menentukan
seperti apa iklim masa lampau awal pengendapan periode pascavulkanisme. Metode penelitian yang
digunakan berupa, pemetaan geologi, MS (Measured Section), dan analisis secara kuantitatif diameter
rata-rata cangkang Orbulina universa.
Daerah penelitian memiliki satu pola aliran yang berkembang yaitu Pola Sub-dendritik (Sub
DND). Geomorfologi daerah penelitian terdapat lima bentuk lahan yaitu, bentuk lahan lereng struktural,
bentuk lahan perbukitan karst, bentuk lahan lembah karst, bentuk lahan dataran antar bukit, dan bentuk
lahan tubuh sungai. Urutan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu, Satuan breksi
Nglanggeran berumur N5-N6 (Miosen Awal), Satuan batupasir-karbonatan Sambipitu berumur Miosen
Tengah (N6-N9) dan Satuan batugamping Oyo berumur Miosen Tengah (N9-N12). Struktur geologi
yang berkembang terdiri atas sesar mendatar kiri Getas yang berarah timur laut-barat daya, dan sesar
mendatar kiri Semoyo yang berarah barat laut-tenggara. Potensi positif, yaitu potensi bahan galian
industri dan geowisata air. Potensi negatif berupa potensi longsor akibat material-material yang tak
terkonsolidasi di lereng yang miring hingga curam.
Diameter cangkang Orbulina universa sangat bervariasi mulai dari ukuran 100 µm sampai 1200
µm, ukuran terkecil (100 µm) terdapat pada seluruh sampel dan terbesar (1200 µm) terdapat pada
sampel O12 dan O13. Ukuran rata-rata terkecil (338 µm), terdapat pada sampel O7 dan ukuran terbesar
(514.6 µm) terdapat pada sampel O12. Paleoklimat daerah penelitian adalah subtropis (18°C-24°C),
dengan suhu maksimum ±20°C pada Miosen Tengah (N10) dan terjadi empat pola kenaikkan dan
penurunan suhu.
Kata Kunci : Formasi Oyo, Ngleri, Orbulina universa, paleoklimat.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Formasi Oyo, Ngleri, Orbulina universa, paleoklimat.
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	28 Oct 2022 08:07
Last Modified:	28 Oct 2022 08:08
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31511

Actions (login required)

View Item